"Kau yakin kalau stok cakenya ada?" Inggrid bertanya tidak yakin.
Mika bukan pemilik toko kue, bukan juga kerabatnya lalu bagaimana bisa Mika seyakin itu kalau apa yang ia mau akan tersedia di sana.
"Kau lihat saja nanti." jawab Mika sombong. "Kau harus memberikan hadiah kalau lemonadenya benar-benar ada." canda Mika.
"You wish!"
Mika terkekeh. Ah, rasanya sudah sangat lama tidak melihat tingkah Inggrid yang begitu periang. Apakah ini karena beban yang selama ini menekan pikirannya sudah menguap?
Mobil mereka memasuki halaman parkir. Toko kue di depan sana terlihat tidak begitu ramai. Mungkin karena sudah sore?
Mika menahan tangan Inggrid yang hendak ke luar mobil saat mobil tersebut sudah terparkir. "Ada apa?" tanya Inggrid seraya menatap Mika serius.
Kenapa Mika terlihat gugup?
Inggrid meletakkan tangannya di pipi pria itu, mengelusnya lembut. "Kau ingin mengatakan sesuatu padaku?"