Chereads / air mata suci dan Cinta palsu tunangan suci / Chapter 80 - PERMINTAAN TETUA HADI DAN AYAH RIKO.

Chapter 80 - PERMINTAAN TETUA HADI DAN AYAH RIKO.

Pagi itu Anis menyiapkan sarapan untuk ketiga anaknya.Namun tiba-tiba terdengar keributan di luar.Kiano sebagai seorang anak laki-laki paling besar bertanggung jawab atas keselamatan keluarganya.Dia melindungi adiknya.Anis berteriak histeris ketika kaca jendela mereka di lempar dengan batu yang lumayan besar.Kiano segera memanggil keamanan rumahnya dan mengusir wanita gila tersebut.Namun wanita itu masih menyumpahi Suci dan mengeluarkan Kata-kata kotor untuk Suci.Anis begitu Terpukul mendengar dan melihat kejadian ini.Kiano menenangkan ibu dan adik-adiknya.Setelah sepeninggal Kiano dari rumah,Anis menelpon suaminya sambil menangis.

📱Halo assalamu'alaikum,sayang.

📱Waalaikumsalam Mas.

📱Mas,hu hu...hu..... Tanpa sadar tangisan Anis semakin menjadi. begitu mendengar suara suaminya.

📱Ada apa? tanya Tian bingung tak biasanya istrinya menangis,padahal biasanya jika di tinggal lebih dari enam bulan di kemiliteranpun dia hanya merajuk tapi tidak sampai menangis tersedu seperti ini.

📱Katakan sayang ada apa,jangan membuat Mas bingung.

📱Mas tadi seorang wanita separuh baya datang,dia melempar kaca jendela rumah kita dan menyumpahi keluarga kita dan melontarkan Kata-kata kotor pada keluarga kita.kata Anis tersedu-sedu

📱Siapa dia sayang,Hmm baiklah sayang ini ada telpon lain yang masuk nanti Mas telpon lagi.

Setelah itu Tian berbicara dengan Riko.

📱Assalamu'alaikum Mas.

📱Waalaikumsalam ada apa Riko.

📱Mas sepertinya ibu Riko telah berbuat sesuatu yang buruk di rumah Mas.

*O ini yang di maksud gadisku ternyata.batin Tian

📱Baiklah Riko, akan Mas tangani kebetulan Mas akan bertemu salah satu rekan bisnis Mas diluar juga hari ini.

Jadi kita sambung nanti karena Mas sudah harus pergi.Dan kamu jaga saja Suci baik-baik dan jangan buat dia panik.Kata Tian dengan Datar.

Siapa yang tahu di balik ke diaman Tian itu ternyata telah menyimpan beberapa bom waktu yang bisa meledak kapan saja.jika Riko bisa membaca isi fikiran Tian mungkin dia akan langsung mati berdiri karena terkejut tapi Tian masih menunggu waktu yang tepat.

setelah Riko ternyata Tetua Hadi menelponnya dan mengatakan ingin bertemu.namun dia sedang ada di Amerika untuk urusan bisnisnya. Namun Tetua Hadi tetap ingin bertemu.Maka Tian meminta waktu dua hari untuk menyelesaikan bisnisnya di Amerika.setelah itu dia menunggu Tetua Hadi di kantornya.

Tian selama dua hari terus saja berkutat dengan bisnisnya di Amerika.bahkan tak ada istirahat.seharusnya urusan tersebut selesai sepuluh hari ini hanya dua hari selesai.

Lalu Tian kembali ke Indonesia kembali ke kota N.

Tetua Hadi dan istrinya beserta Ayahnya Riko telah di perjalanan menuju kantor Tian.Sebelumnya sekretaris Ayahnya Riko telah menghubungi Tian bahwa bosnya telah di perjalanan.

"Maaf Pak ada tamu,katanya telah membuat janji dengan Bapak dari dua hari yang lalu dia Tetua Hadi dan putranya.Kata sekretaris Tian dengan takut di sana aura dingin menyelimutinya.Dari sejak pulang Bos mereka tidak sedikitpun Berbicara,apa lagi mereka melihat suasana hati bosnya sangat buruk.

" Persilahkan masuk ke Ruang rapat. Kata Tian Datar.

Munculnya ketiga orang yang sudah di tunggu oleh Tian tersebut membuat wajah Tian lebih menunjukkan lagi ketidak bersahabatannya.

Aura iblisnya terpancar jelas dari tubuh Tian.

Tian duduk di kursi kebesarannya.

Tetua Hadi ada di sebelah kanannya Tian beserta istri.sedang ayahnya Riko di sebelah kirinya.

"Begini Tian kata tetua Hadi langsung.

Tian hanya melirik tetua Hadi sambil mengerutkan dahinya.

" Begini Kek,Saya tidak akan bertindak jika tidak ada yang mengusik keluarga saya,tapi dia datang dan melemparkan batu ke kaca jendela membuat istri dan anak saya takut.bersyukurlah kalau saya masih diam sekarang bukan berarti saya tidak akan berbuat sesuatu.Kata Tian dengan tegas dan penuh penekanan.

Dia masih memanggilku kakek berarti dia masih menghargai ku walaupun aku tau dia saat ini sangat marah.sungguh dewasa dia dalam berfikir.batin tetua Hadi dalam hati.

"Karena itu Tian kakek datang ke sini ingin meminta satu permintaan,kata Tetua Hadi sambil tertunduk malu.Sejak awal keluarganya selalu mencari masalah dengan keluarga Suci,padahal gadis itu sangat polos dan baik.

" Baiklah kek apa permintaan kakek.jawab Tian dengan wajah Datar.tapi penuh minat.

"Tian biarkan masalah kali ini keluarga kami yang menyelesaikan,kau hanya ada di sana untuk membantu.kata Tetua Hadi hati-hati takut Tian murka karena kini wajah Tian lebih kelam lagi dari sebelumnya.

" Baik tapi jika di sana nanti dia tetap ingin mengganggu ketenangan keluarga Suci maka jangan salahkan Tian jika Tian bertindak.jawab Tian tegas

"Baiklah Tian tapi dengarkan permintaan pria tua renta ini dulu,Begini nanti pada saat kita disana biarkan ayah Riko yang berbicara dan menyelesaikan masalah kali ini.kita hanya datang untuk membantu jika di butuhkan.dan Tian kakek mohon kau jangan bertindak dulu tapi jika nanti keadaan sudah tidak terkendali semua baru aku akan menyerahkan pada mu.Aku tau kau melindungi adikmu lebih dari melindungi dirimu sendiri.Tian mendengar setiap permintaan pria tua itu.

Tapi Tian juga telah menyiapkan bom waktu.karena firasatnya sebagai seorang kakak tak pernah salah,dan itu selalu terjadi.

" Baiklah kek,jika nanti terjadi sesuatu pada Suci atau keluargaku lainnya maka ini akan langsung berimbas pada kematiannya.kata Tian Datar.

Tetua Hadi hanya menganggukkan kepalanya pasti.

Setelah kepergian Tetua Hadi dan yang lain.Tian memerintahkan anak buahnya untuk memperketat pengawasan pada orang yang di sayangnya.dan menambah personil keamanan rumahnya.

~^°~`^°~

"Assalamu'alaikum.seseorang mengetuk pintu rumah Suci.

" Waalaikumsalam jawab bibi.Namun bibi tidak membiarkan tamunya masuk karena Tian memberikan pesan siapapun yang bertamu harus dapat ijin dari Tian baru boleh masuk.Tanpa terkecuali.

"Maafkan saya Tuan tapi saya tidak di perbolehkan memasukkan orang lain ke dalam rumah tanpa seijin dari Tuan Tian.beliau sangat menghawatirkan keselamatan adiknya.apa lagi kini kandungan adiknya sudah memasuki semester akhir.udah kaya ujian anak SD.

Canda Bibi.sambil gemeteran karena takut Tetua Hadi marah karena dia tau siapa tamunya saat ini.

" Oh Tidak apa-apa biar saya memberitahu Tian bahwa saya datang.jawab Tetua Hadi dengan senyuman ramah.

Suci tadi seperti mendengar suara salam tapi kenapa tiba-tiba semua hening.lalu Suci membangunkan suaminya.tapi Riko tidak mau bangun.

Suci lukis wajah Riko dengan lipstik merah favoritnya.lalu memberikan ciuman juga di Sana jadilah cap bibir Suci di pipi kiri Riko.

Lalu Suci membangunkan suaminya lagi. setelah bangun Suci memutar TV di kamarnya dan memantau CCTV-nya terlihat Tetua Hadi dan istrinya juga mertua laki-lakinya di sana tanpa di bukakan pintu.

Riko dan Suci saling pandang.lalu Suci dan Riko segera merapikan pakaian mereka dan berlari membukakan pintu rumah.

Suci tertinggal di pintu kamar dia tidak bisa berlari jadilah dia berjalan dengan Hati-hati.

Tetua Hadi melihat Riko dengan terperangah nenek Hadi juga tersenyum.sedang ayahnya hanya meliriknya dan tidak berkomentar.

Mereka bertiga tau ini adalah ulah Suci karena mereka tau jika Riko susah di bangunkan kalau tidurnya sangatlah pagi.

Riko yang di lirik seperti itu jadi sebal.

"Kalian mau masuk atau tidak lihat istriku telah menunggu kata Riko sambil mencibirkan bibirnya lucu.

Lalu neneknya mengusap kepala Riko dan menciumnya lalu masuk.

" Assalamu'alaikum mereka masuk bersama-sama.

"Waalaikumsalam jawab Suci.

nenek Riko lalu membantu Suci untuk duduk.

jadilah nenek dan cucu menantu itu saling berbisik dan tertawa.

membuat Riko bingung.

" hasil lukisan Suci bagus.kata nenek Hadi berbisik

Suci melirik Riko dan tersenyum di kulum.

"Itu hadiah Suci nek habis dia susah bangun,*bukan itu aja nek habis dia membantaiku dan mengganggu tidurku setiap Malam.kata Suci dalam hati sambil senyum bahagia.

Mereka semua selalu melirik Riko.yang dengan tenang dusuk di samping Ayahnya.

" Mandilah,kau bersihkan ilermu kata Ayahnya sambil tersenyum.

"Sejak kapan Riko ileran,jawab Riko sambil membuang muka.

" Haaa kalau Suci Riko yakin,karena Suci kan tidur ilernya selalu Riko yang elap.kata Riko sambil melirik Suci yang wajahnya memerah antara marah dan malu.

Suaminya tega membuka aib istrinya di depan keluarga.jadilah Suci mencibirkan bibirnya dan membuang muka pada Riko dan Suci berdiri pergi dari sana dengan kesal namun dia tetap dengan sopan pamit dengan para orang tua tersebut.

"Duh nek kek,dad,Suci lelah Suci masuk ke kamar dulu ya.Katanya sambil membuang muka pada Riko.

Hmmm mati aku istri lagi sensitif ku goda dengan kata-kata seperti ini lagi.kalau dia sampai nangis dan membenciku bagaimana ini.

Tanpa pamit dengan semua orang tua yang ada di ruangan itu Riko berlari mengejar istrinya namun istrinya lebih dulu naik tangga dan masuk kamar mereka di atas padahal mereka sudah berbulan-bulan tidur di kamar bawah jadilah Riko mangkin khawatir.

Tetua Hadi dan istrinya juga sangat khawatir melihat Suci menaiki tangga rumahnya.

Namun tiba-tiba seorang wanita yang mirip dengan Suci keluar dari kamar dengan menggandeng dua orang anaknya.

lalu mereka semua membicarakan tentang tujuh bulan Suci.

Saat hari H tiba serentetan acara telah di lakukan oleh Suci dan Riko.Namun tiba-tiba Suci mencari kakak juga keponakannya tidak ada saat itu dia belum menyadari bahwa kakek nenek dan ayahnya Riko juga tidak ada.

ini semua terjadi sebelum Suci dan Riko datang ke rumah ibunya Riko.