Siang itu Kang Cho Ding, memiliki jadwal pemotretan. Ia yang baru saja mendapat telpon dari managernya langsung bergegas mandi.
"Ah… Itu jacket yang tak sengaja aku bawa pergi kemarin." Ia melihat jacket hodie yang tergeletak tepat disamping tempat tidurnya.
"Bagaimana cara mengembalikannya yah... Apa sebaiknya aku kembali ketempat kemarin?" Pikirnya lagi.
Disela pemotretannya, ia berdiri sambil memegang segelas kopi panas untuk menghangatkan tubuhnya. Ia kembali memikirkan wanita yang kemarin ditemuinya. Ada sesuatu yang aneh dengan wanita itu.
"Hari ini saya bangun dengan segar sekali. Baru kali ini saya tidak memimpikan kenangan-kenangan buruk orang lain. Apa karena wanita itu?!" Pikirnya terus menyeruput kopi yang dipegangnya.
Kang memiliki kemampuan bisa melihat kenangan seseorang hanya dengan bertatap mata langsung dengannya. Dan kenangan yang selalu mengganggu dalam tidurnya adalah ketika kenangan yang dilihatnya adalah kenangan buruk seseorang.
Awalnya setiap kali berpapasan mata dengan orang lain Kang, akan langsung melihat kenangan yang dimiliki oleh orang tersebut, namun kini Kang sudah mampu mengendalikan kekuatan itu. Ia akan dapat melihat kenangan orang itu, ketika Ia menatap matanya selama 30 detik atau jika dia menginginkannya saja. Dan kenangan yang dilihatnya tak bisa terhapus seolah-olah bersatu dengan semua kenangan yang dimilikinya.
"Baru kali saya melihat mata seseorang yang kenangannya tak bisa kulihat!" Ucapnya sambil menggaruk kepalanya. "Selain itu, musik yang diputarnya kemarin seperti membawa suasana yang tenang buatku." tambahnya lagi.
"Agghhhh… gungumeee1…!" Ini benar-benar membuatku sangat pensaran." Kang benar-benar merasa sangat frustasi.
"Ya!!! Mwo he e e2?" Ong yang datang mengagetkannya dari belakang.
"Aishh.. Nollan chanaaa…3" Katanya terkejut sambil mengelus dadanya
"ahahaha Mian4… Apa yang kamu pikirkan sih sampai melamun begitu?" Tanya Ong, sambil mengambil kopi yang dipengang Kang.
"Oh itu.,, bukan apa-apa kok!" Ucapnya sambil bersender di titian pagar.
"Ya! Kalau bukan apa-apa kamu tidak akan kaget begitu!"seru Ong.
"Kamu adalah orang yang tidak gampang memikirkan hal-hal kecil seperti ini, karena biasanya kamu pasti sudah mengerjai Woojin untuk mengusir kebosanannmu, di setiap sela-sela pemotretan." tambahnya lagi.
"Lihat anak itu.." Tunjuk Ong kearah pohon di lokasi pemotretan. Tenaganya tidak habi-habis padahal dari tadi banyak sekali sesi pemotretan yang dia lakukan sambil bermain bola dan basket. Sekarang dia malah memanjat pohon.
"Ya!!! Josimhae5…" Kang yang tertawa melihat tingkahnya, langsung teriak untuk memperingatkan Woojin." Anak itu benar-benar terlalu aktif.
Woojin dan Ong adalah member yang berasal dari program yang sama yang mendebutkan mereka sebagai To Be One, yang beranggotakan 11 orang. Kang yang sangat dekat dengan Woojin memang terkenal ceria dikalangan membernya. Selain itu Woojin juga dianggap sebagai Moodboster mereka. Sikapnya yang nyeleneh dan konyol dapat membangkitkan suasana seketika. Itulah mengapa Kang sering mengerjai Woojing karena kekonyolannya itu.
"Jadi apa yang kamu pikirkan?" Tanya Ong kembali.
"Tidak ada yang penting, aku hanya sedang memikirkan seseorang saja!" sambungnya dengan membalik badan.
"Aaa… Yoja?" Ucap Ong sambil menyodorkan kopi ke Kang.
"Bagaimana kamu tau?" Tanya Kang heran.
"Saya lihat di jacket hodie hitam di tas mu yang bertuliskan nama Deeva sewaktu mengambil topi yang saya titip kemarin." Seru Ong dengan senyum wajah menyelidik.
"Itu sebenarnya…" Belum selesai ia melanjutkan ucapannya terdengar manager memanggil mereka untuk melanjutkan pemotretan.
1. Penasaran (Korea)
2. Apa yang kamu lakukan? (Korea)
3. Kamu mengagetkanku (Korea)
4. Mian/Miane (Korea Informal)
5. Hati-hati (Korea)