Tasya mengemudikan mobil milik Haris dengan pelan. Sangat pelan, sebab dia tidak terbiasa dengan jalanan di kota ini. Belum lagi karena dirinya yang juga ikut minum minuman beralkohol itu. Sambil melihat GPS, Tasya mengemudikan mobil tersebut.
"Sialan! Tahu begini, mendingan gue yang mabok!" omel Tasya sambil sesekali melirik ponselnya. Dia tidak hafal jalanan menuju kembali ke hotel.
Hingga akhirnya waktu menunjukkan pukul dua lewat, menjelang pagi. Mereka akhirnya sampai di depan lobby hotel. Lalu Tasya meminta seorang pegawai hotel untuk mengantarkannya ke kamar nomor 516.
"Tolong antarkan beliau ke kamar 516. Nanti biar pasangannya yang menyambutnya," titah Tasya sambil merogoh tas tangannya. "Dan ini buat kamu. Jangan bilang apa-apa sama pasangannya," pesan Tasya lagi.
Wanita itu memberikan selembar uang berwarna biru kepada petugas pintu lobby, lalu dengan cekatan dia memikul Haris dan membawanya segera pergi ke kamarnya.