Di salah satu sudut ruangan, terpajang banyak papan selancar. Harganya bervariasi, mulai dari yang berharga ratusan ribu hingga yang bernilai ratusan juta rupiah. Bahan, fungsi, dan kegunaannya pun beragam. Tidak hanya untuk papan seluncur biasa.
Kini Haris hanya bisa mengagumi semua itu. Dirinya sudah tidak segila dulu untuk melakukan hobinya. Karena benar kata orang, semakin bertambahnya usia, otak kita akan semakin memilih dan memilah. Mana kegiatan yang hanya akan membuang waktu. Dan mana kegiatan yang ujung-ujungnya akan memberikan manfaat dikemudian hari.
Ujung jari Haris mulai mengelus sebuah papan, yang berdiri tegap di tengah-tengah papan seluncur lainnya. Warnanya tidak terlalu mentereng, motifnya juga sangat sederhana. Hanya saja, bahan dari papan seluncur pilihan ujung jari Haris itu memang merupakan harga papan yang termahal.
"Wow!" pekik Mia yang baru saja melirik harga yang tertera di papan itu.