"Kapan balik ke kamar?" tanya Mia dengan nada suara yang sengaja dia buat manja.
Haris berdecak. "Iya, kamu tidur aja dulu. Nanti juga aku balik," saran Haris pada wanita di seberang teleponnya.
"Cepetan balik dong ... aku takut sendirian." Mia memelas, sambil melirik jam dinding di salah satu sisi dinding kamar hotel itu.
Waktu sudah menunjukkan pukul dua dini hari. Sebenarnya Mia sudah terlelap tadi, terbangun hanya karena ingin buang air kecil. Dan di saat hendak kembali tidur, dia malah teringat dengan Haris, lelaki yang mengajaknya untuk berlibur.
Mia segera kembali bangkit dari tempat tidurnya. Mencari-cari di mana keberadaan lelaki itu. Tetapi tidak dia temukan di mana-mana. Hingga akhirnya Mia memutuskan untuk menghubungi lelaki itu..
"Itu kamar hotel, bukan kamar losmen. Ngapain mesti takut?" sindir Haris yang merasa aneh dengan sikap Mia.