Pagi itu Mia sengaja bangun lebih pagi dari biasanya. Bukan karena ingin lebih cepat pergi ke kantor, melainkan ingin segera membelikan Soraya sarapan. Nasi uduk di depan komplek perumahannya. Ramai dan laris dengan pembeli yang rela mengantre sejak jam enam pagi.
Sekarang waktu memang menunjukkan pukul tujuh pagi, Mia sudah berdiri untuk mengantre. Masih tersisa delapan orang lagi di depannya. Tidak lama, hanya sebentar Mia menunggu sebab banyaknya pegawai di warung itu.
"Dua bungkus, lauknya ayam rempah aja. Sama ini." Mia menyerahkan dua bungkus plastik rempeyek. Mia menyukainya.
Dengan cekatan, pegawai itu langsung membungkuskan pesanan Mia. Kemudian Mia membayarnya di kasir. Lalu bergegas untuk pulang ke rumah.
Soraya masih terlelap. Mia segera membangunkannya. "Ya, bangun. Bukannya hari ini hari terakhir kamu kerja ya?" Mia memastikan.