Soraya terbangun saat dering ponselnya mengalun lembut, memantul di segala sudut dinding. Memenuhi kamarnya. Sebuah panggilan telepon yang sudah lama tidak menghubunginya. Orang tuanya.
Sambil mengintip dengan sebelah matanya yang terbuka, Soraya menerima panggilan telepon itu. "Hallo, Ma?" sahutnya.
Sang mama menyapanya riang gembira. Mendengar suara anaknya saja sudah cukup membuat rindunya terobati. Mereka saling menanyakan kondisi masing-masing.
"Gimana kabar Mama? Papa gimana? Masih sering jalan-jalan berdua?" tanya Soraya berpura-pura antusias.
Sang mama menjawab semua pertanyaan Soraya, dan sesekali beliau bertanya tentang anaknya itu. Cukup lama mereka berbincang, hingga sang papa juga ikut berbicara di seberang sana.
Kedua orang tuanya selalu bertanya, kapan anaknya itu akan pulang berkunjung. Karena mereka berdua begitu rindu pada anak perempuannya. Soraya sangat menginginkan hal itu, hanya saja rasanya tidak mungkin jika dalam kondisi seperti ini dia pulang.