Besoknya, Kevin bangun pagi dan bersiap siap untuk mengunjungi Gunung Preta. Setelah selesai membersihkan diri dan berganti pakaian Kevin langsung berlari dengan semangat menuju ruang makan yang dimana ada ibu dan ayahnya sedang menunggunya.
" Pagi Ayah, Ibu ! " Kata Kevin dengan semangat.
" Selamat pagi sayang, sepertinya kamu sangat bersemangat untuk melihat barang barunya " Kata Ibu Kevin, Laura Minstel dengan sedikit menggoda.
" Semangatlah nak, Kamu harus selalu bersemangat sebagai lelaki. Hahaha " Kata Duke Alvin dengan sedikit tersenyum, sepertinya dia sangat senang dengan perubahan yang terjadi pada anaknya.
" Wow, Daging apa ini sangat besar dan memancarkan aura yang luar biasa " Kata Kevin saat dia melihat daging besar di depan meja dengan mata berbinar.
" Berbahagialah sayang, Ayahmu baru saja membuka bendaharanya sendiri. Daging ini adalah daging magic beast tingkat 6 yang dibunuh secara kebetulan oleh Ayahmu, aku sendiri saja tidak pernah mencicipinya. " Kata Laura dengan sedikit senang karena menggoda suaminya di depan anaknya.
" Apakah betul ayah " Kevin bertanya dengan sedikit sinar dimatanya, menurut pengetahuannya Magic Beast tingkat 6 adalah tingkat Magic Caster atau Holy Knight.
" Tentu saja, Kamu harus memakannya secara perlahan dan bila tidak habis dapat disimpan untuk besok. Karena daging magic beast tingkat 6 ini mengandung energi lebih besar di bandingkan daging biasa " Kata Duke Alvin dengan senyum hangat kepada putranya.
Kevin langsung menyantap daging magic beast tingkat 6 tersebut, saat daging memasuki perutnya daging tersebut langsung lenyap dan digantikan energi yang sangat kaya. Dibandingkan daging yang dimakan sebelumnya oleh kevin sangat berbeda dan kadar energi yang terkandung sangatlah besar.
" Huaa... Aneh, kenapa ini semakin menjadi lapar " Gumam Kevin yang didengarkan oleh ayahnya.
Kevin terus memakan daging magic beast tingkat 6 tersebut, dia dengan lahap menghabiskan daging. Kevin merasakan bahwa semua energi dari teknik Kun-peng langsung menuju setiap sel sel dan tulang tubuhnya, dia merasakan bahwa potensinya meningkat dan bahkan tidak perlu dibicarakan lagi saat Kevin berusia 13 tahun akan mendapatkan Esensi Jiwa yang sangat kuat karena potensi tubuhnya terus terpupuk.
Alvin melihat anaknya terus memakan dengan lahap dia langsung menjadi senang, saat dia menggunakan akal spiritualnya melihat anaknya dia merasakan bahwa anaknya menjadi lebih dan lebih kuat seolah olah dia baru saja membangungkan sebuah monster kecil.
...
Selesai makan bersama keluarga, Kevin langsung mengantarkan ayahnya kedepan mansion karena ayahnya akan mengadakan pertemuan dengan Raja dan dia sendiri akan pergi dengan ibunya menuju Gunung Preta.
Kevin berpikir bahwa Gunung Preta berjarak lumayan jauh, bila menggunakan kereta kuda mungkin akan menghabiskan waktu sekitar 5 hari penuh. Dia berencana untuk membuat susunan formasi teleportasi yang hanya bisa di buat oleh Grandmaster Mage tipe Ruang dan Waktu, menurut ingatan Dewa Alam Jahat Noir ada sebuah teknik array yang sangat berbeda dengan susunan formasi dari sebuah dunia kecil yang dapat membelah ruang dan waktu untuk berteleportasi antar benua dan bahkan sebuah planet.
Kevin tidak bisa menunggu lebih lama lagi karena dia sangat ingin menjadi kuat dan bahkan bisa membuat array teleportasi khusus. Setelah itu datang pelayan yang membangunkan Kevin dari ilusinya untuk menuju kebun belakang karena disuruh oleh ibunya.
" WOAAWWW !!! " Kevin berteriak dengan sangat kencang.
Karena hal yang dilihat olehnya adalah sebuah Rajawali Emas yang gagah di samping ibunya yang sedang menepuk kepala besar Rajawali tersebut. Laura melihat anaknya mendekat dia mulai memperkenalkan Rajawali Emas tersebut.
" Kevin kemarilah, perkenalkan dengan sahabat binatangku yaitu Yuzi. "
Kevin mendekati Rajawali Emas tersebut, menurut ingatannya Rajawali Emas tersebut merupakan sebuah Monster dengan potensi mencapai tingkat 5. Menurut pemahamannya dan mengamati Rajawali Emas atau Yuzi dia dapat mengetahui bahwa Yuzi sekarang sudah mencapai puncak maksimal dari tingkatnya dan bisa saja dia menjadi Raja dari segala Rajawali Emas.
" Bu, kamu sangat beruntung untuk mendapatkan Rajawali Emas ini " Kata Kevin dengan nada menghargai.
Rajawali Emas atau Yuzi sedikit menyipitkan matanya saat dia melihat anak dari masternya. Yuzi sedikit menganggukkan kepalanya kepada Kevin karena dia terlihat agak cantik yang mewarisi gen dari masternya.
" Senang bertemu denganmu Tuan Muda " Kata Yuzi dengan serak. Setiap Magical Beast bila mencapai tingkat 5 dia dapat berbicara kepada manusia dengan melalui indra spiritualnya..
" Senang bertemu denganmu juga Yuzi " Jawab Kevin dengan sedikit menganggukkan kepalanya, hal tesebut membuat Laura dan Yuzi sedikit terkejut karena jarang sekali anak muda dan bahkan anak kecil yang berani begitu dekat dengan magical beast tingkat 5.
" Baiklah, kita akan langsung pergi menuju Gunung Preta. Yuzi, antarkan aku dan anakku kesana " Kata Laura dengan lembut.
Setelah itu Laura dan Kevin menaiki punggu Yuzi yang sangat besar. Saat Yuzi terbang naik, Mulai ada tekanan angin dan semakin kencang pula anginnya. Kevin merasakan angin kencang tersebut dia tidak bergeming dan kokoh layaknya sebuah batu. Laura melihat ini sedikit tersenyum, dia tahu bahwa putranya kuat dan karena itu dia tidak membuat lapisan pelindung untuk menghalangi anginnya.
" Mari kita berangkat ke Gunung Preta. " Kata Laura dengan tegas.
Setelah Laura dan Kevin meninggalkan Manor Duke dengan Yuzi, Dibelakang mereka langsung ada 10 pegasus yang ditunggangi Master Knight dengan lambang keluarga Merch, mereka adalah sebuah unit khusus penjaga duke mansion yang sekarang bertugas untuk menemani nyonya dan tuan muda mereka.
...
Setelah terbang selama 2 jam, Akhirnya Kevin dapat melihat sebuah gunung yang besar diselimuti oleh awan awan. Bila gunung tersebut terdapat didunia lama Kevin mungkin itu akan menjadi sebuah objek abadi atau situs warisan bersejarah. Karena Gunung tersebut merupakan Gunung Preta.
Dibawah kaki gunung terdapat sebuah desa - desa yang secara khusus dibangun oleh keluarga Minstel untuk mengolah sebuah tanaman obat di sekitaran kaki gunung, dan bahkan pemandangan gunungnya saja membuat Kevin mabuk.
" Bangun sayang, Gunung Preta ini akan menjadi milikmu ! " Kata Laura dengan sedikit bangga.
" Tempat ini adalah rumahku dan ada koloniku di puncak gunung bagian barat, Tuan muda " Kata Yuzi.
" Ibu, Aku ingin Gunung Ini ! " Kata Kevin dengan sedikit gembira.
Kevin menyelidiki seluruh kondisi gunung dan tempat ini sangatlah cocok untuk dia membuat sebuah surga pribadi miliknya sendiri dan dapat membuat bidang latihan untuk tentara pribadi miliknya.