Kevin langsung menyiapkan makanan dibantu oleh Yuzi dengan teknik api miliknya untuk menyalakan api untuk memanggang, sedangkan Devi hanya melihat dari samping.
Devi sendiri tidak dapat memasak dan membantu karena posisinya sebagai putri kekaisaran dan anak satu satunya kaisar membuatnya sangat dimanja oleh keluarga kaisar.
" Makan ini Dev, Kamu sebagai wanita seharusnya dapat memasak " Kata Kevin dengan mencibir saat memberikan sepotong daging yang berbau harum karena rempah rempah.
" Aku sebagai putri tidak pantas melakukan itu, untuk apa pelayan bila tidak dapat memasak " Kata Devi dengan kesal karena disindir.
" Oh, bagaimana bila kamu aku tinggal di hutan ini seharian. Menurutmu apa yang akan kamu makan bila kamu bisa memasak ? " Tanya Kevin dengan mencemooh
" Aku mempunyai banyak ransum di sabuk penyimpananku " Kata Devi dengan bangga.
" Dan bila ransum habis ? " Tanya kevin.
" Tentu saja aku akan ditemukan oleh para perajurit. Apakah kamu bodoh, aku adalah seorang putri dan bila aku menghilang aku akan langsung dicari oleh para bawahan ayahku " Kata Devi.
'sigh, sangat manja' pikir Kevin
" Kenapa kamu sangat manja " Kata kevin dengan cemoohan secara terang terangan.
" Apa maksudmu manja ? " Tanya Devi dengan berteriak.
" Tentu saja kamu hanya bergantung terhadap bawahan dan para pelayan itu. Coba pikirkan masa depan dan apa yang akan terjadi bila kamu hanya sendiri dan tidak ada seorang bawahan dan pengikut lagi dimasa depan " Kata Kevin dengan dingin.
Wajah Devi langsung memucat, dia memang sering diingatkan oleh tante Laura bahwa kevin berubah. Tapi dia tidak memikirkan bahwa kevin dapat berubah hingga seperti ini.
" Kita adalah bangsawan, wajar bagi rakyat jelata bekerja untuk kita " Kata Laura dengan mencoba membela diri.
" Tentu saja mereka bekerja untuk kita, Tapi. Apakah mereka akan tetap bekerja di bawah kita saat kita para bangsawan menjadi lebih busuk dan seperti babi yang kerjanya hanya memerintah dan memperbudak rakyat akan tetap di hormati dan diikuti oleh rakyat ? " Kata kevin dengan dingin.
" Banyak kerajaan dan kekaisaran dahulu kala jatuh karena hal sepele, mereka terlalu sombong dan tidak mengurusi rakyatnya. Kita sebagai bangsawan harus membuat tempat yang nyaman dan bagus untuk para rakyat itu hidup dan mereka akan selalu mengikuti kita, bahkan mereka akan rela berkorban untuk kita " Kata Kevin,
dia sering membaca sejarah dan memang kejadian serupa juga dikehidupan masa lalunya di bumi tentang sejarah bangsawan yang dibunuh oleh rakyatnya.
" Tapi . .. " Kata Devi mencoba membela.
" Tidak apa apa Devi, Kamu adalah tunanganku. Aku harap kamu jangan menjadi bangsawan busuk dan tetap mengikutiku " Kata Kevin melihat kearah Devi dengan hangat.
Devi merasa masam dihati, dia menguatkan tekadnya dan tangannya langsung memegang tangan Kevin dan dia membuat sumpah.
" Kevin, aku akan mengikutimu. Meskipun itu akan mengobarkan kebebasanku, Pikiranku sekarang jernih, aku tau maksud dari perkataamu. Aku mulai curiga dengan ayahku kaisar saat ini karena dia selalu berbicara tentang pergesekan di perbatasan yang mengakibatkan banyak nyawa dari prajurit kita yang meninggal. Aku harap dengan kamu menjadi suamiku kamu dapat mengubah kekaisaran ini dan aku ingin hidup di tempat yang nyaman dan damai itu " Kata Devi dengan lembut.
Devi sudah memutuskan bahwa dia akan mengikuti Kevin dan dia langsung menjatuhkan kepalanya di bahu kevin. Mereka berdua sudah selesai makan dan sekarang bersantai di bawah pohon rindang, 10 rajawali emas muda sedang tertidur lelap karena mereka kenyang sehabis makan.
" Tidur siang seperti ini sangat nikmat " Gumam Kevin saat dia menyandarkan dipohon.
Devi melihat ini langsung tersenyum dan dia mendekati kevin dan mengambil posisi disamping Kevin, Mereka berdua secara tidak sadar menjadi tidur dengan kepala devi bersandar dibahu kevin.
..
Setelah sore datang, Kevin bangun dan melihat Devi tertidup lelap di bahunya dia hanya diam dan menunggu Devi bangun. Baru setelah 10 menit lebih Devi bangun dan sadar bahwa dia tertidur di bahu Kevin, melihat bahu kevin. Wajah Devi sedikit memerah karena melihat bahwa disana terdapat sedikit air liur miliknya.
" Tidak apa - apa, Mari bangun dan kita akan pulang, aku takut ibuku akan marah " Kata Kevin dengan membangunkan tubuh Devi.
" Maaf, sayang " Kata Devi dengan malu.
" Oh, sayang ? Apakah kamu sudah menganggapku sebagai suamimu ? " Goda Kevin kepada Devi.
" Grrr, Ayo cepat kita pergi. " Devi dengan kesal menggertakkan giginya dan pergi menuju Yuzi.
Yuzi bangun dan membuat kesepuluh rajawali emas muda tersebut bangun dan bersiap pulang, Kevin dan Devi menaiki punggu Yuzi dan langsung pergi ke arah rumah.
...
Disaat Kevin dan Devi pergi, Kedua orang tua kevin yaitu Laura dan Alvin sedang menggunjungi rumah keluarga Minstel untuk bertemu dengan ayah Laura, kepala keluarga Minstel yaitu Gared Minstel.
Disana Gared Minstel sudah menunggu anak dan menantunya, lalu menanyakan tentang cucunya.
" Apakah cucuku senang dengan tunangannya ? " Tanya Gared dengan tersenyum
" Ayah, aku pikir Kevin sangat kesal dengan keputusanmu " Kata Laura dengan sedikit senyum, namun senyum itu adalah senyum sarkasme.
" Kenapa cucuku bisa kesal ? " Tanya Gared dengan bingung .
" Dia kesal karena kamu tidak membicarakan hal tunangan dengan dia dan asal membuat keputusan " Kata Laura.
" Oh, aku pikir mungkin setelah dia melihat Devi yang cantik itu akan sadar bahwa keputusanku adalah yang terbaik " Kata Gared dengan tersenyum.
" Hahaha, dia pasti akan senang mempunyai istri cantik. Namun Putri Devi sedikit manja karena dia anak satu satunya dari kaisar saat ini " Kata Alvin.
Setelah basa - basi tetang Kevin, Gared langsung serius.
" Alvin, bagaimana sisi keluarga Merch milikmu ? " Kata Gared dengan serius.
" Tenang ayah mertua, Ayahku sendiri sudah membuat keputusan bahwa kita akan mengambil posisi kanan " Kata Alvin dengan serius.
" Kanan ?, Ternyata rubah tua Merch masih sayang dengan cucunya haha. Baiklah, karena dia sudah membuat keputusan itu aku akan memilik sisi Kanan juga " Kata Gared dengan tersenyum.
" Baik ayah, Jadi apakah kamu akan memberikan kouta Holy Mountain kepada Kevin ? " Tanya Laura.
" Tentu saja, Aku akan memberikan cucu kesayangan dan satu satunya milikku itu. Tapi aku harap Kevin dapat membuat keajaiban disana dan menjaga martabat keluarga kita disana " Kata Gared dengan senang.
" Tenang ayah, Kevin sangatlah tampan dan Kuat " Kata Laura dengan senang.
Setelah itu kedua orang tua kevin pulang. Meninggalkan Gared Minstel sendiri diruang belajar miliknya.
" Kenapa Rubah tua Merch menjadi pasif ? apakah ada sesuatu rahasia ? " Pikir Gared Minstel.
" Entah apapun pilihannya, aku akan mengikuti mereka karena kita masih dari satu ras " Gumam Gared dengan martabat.
Posisi kanan yang dimaksud dari Gared dan Alvin adalah posisi mereka di kerajaan, Bila mereka memilih posisi kiri berarti akan ada pemberontakan dan mereka akan mengasimilasi kekaisaran Lioness, Sedangkan sisi kanan berarti kita akan mengambil alih kekaisaran secara halus.
Keluarga Merch dan Minstel terkenal akan kedekatan mereka karena mereka selalu menikahi dengan masing masing keluarga, Keluarga Merch selalu menikahi anak mereka dengan keluarga Minstel , begitu pula keluarga Minstel.
Kedua keluarga tersebut dikenal dekat oleh bangsawan dan memiliki keterikatan yang dalam dan intim. Hanya mereka semua tidak mengetahui bahwa Kedua keluarga ini menyimpan rahasia yang bahkan bisa mengguncang seluruh benua.