Chereads / Land Lord Kevin / Chapter 8 - 8. Tuan Muda punya Hobi Ekstrim

Chapter 8 - 8. Tuan Muda punya Hobi Ekstrim

Setelah Devi mendengar perkataan Kevin, mata kirinya sedikit berkedut.

" Apa maksudmu kevin ? Kata Devi, meskipun dia tidak mengetahui apa itu shotacon, dia merasa bahwa perkataan kevin pasti menyangkut harga dirinya.

" Tidak apa apa, jadi apa yang membuatmu kesini, Devi ? " Kata Kevin mencoba mengalihkan pembicaraan.

" Tentu saja untuk melihat tunanganku yang dikabarkan jenius " Kata Devi dengan hangat.

" Apa maksudmu jenius ? " Kata kevin dengan memalingkan muka.

" Maukah kamu ikut denganku untuk berkeliling ? " Kata Kevin kepada Devi untuk mengalihkan perhatiannya.

" Tentu saja, kamu mau kemana ? " Kata Devi yang berhasil di alihkan oleh Kevin.

" Ikut denganku " Kata Kevin, dia memimpin Devi menuju kebun belakang. Tanpa disadari oleh mereka berdua ternyata ada 2 orang yang menguping pembicaraan mereka di balik bayang bayang.

" Tuan, Nyonya. Apa yang kalian lakukan disini ? " Suara sebastian membangkitkan kedua bayangan tersebut yang merupakan ayah dan ibu Kevin.

" Sedang memantau kemajuan anakku " Kata Alvin dengan sedikit malu dengan kelakuannya.

" Baik sebas, kamu siapkan makan malam untuk kevil bila dia kembali, kami akan menuju rumah keluargaku " Kata Laura dan langsung menyeret suaminya.

" Aneh " Kata sebastian dengan sedikit menggelengkan kepalanya, dia bingung dengan kelakuan dari master dan nyonya nya.

..

" Kenapa kita ke kebun binatang ? " Tanya Devi.

" Tentu saja untuk mengambil kendaraan " Kata Kevin, dia langsung meniupkan peluit dengan tangannya.

" Kwaak " Dilangit langsung turun sebuah Rajawali Emas yang besar dan diikuti oleh 10 Rajawali Emas yang muda.

" Woaa, Apakah itu Rajawali Emas tingkat tinggi ? " Tanya Devi dengan penasaran.

" Tentu saja, yang paling besar adalah teman binatang dari ibuku. Sebaliknya 10 rajawali emas muda tersebut merupakan kawan kawanku " Kata kevin dengan sedikit bangga.

" Benarkah ? " Kata Devi dengan mata berbinar.

Tidak lama kemudian Yuzi turun diikuti 10 anak muda di koloninya.

" Tuan Muda " Kata Yuzi.

" Kwakk " 10 Rajawali muda tersebut langsung mendekati Kevin.

" Hei, hei, hei. Tenang, Jangan membuatku malu di depan wanita " Kata Kevin dibalik kerumunan 10 Rajawali emas muda tersebut.

" Hahaha " Devi tertawa yang membuat Kevin sedikit bodoh karena senyumnya.

" Baiklah, mari kita berpergian. Yuzi, aku minta tolong untuk menjagaku hehe " Kata Kevin setelah terbangun dari kebodohannya dan mennarik Devi keatas punggung Yuzi.

" Mari kita berpetualang " Kata Kevin, dia berada di depan Devi untuk menghalangi angin yang melaju kencang karena di kekaisaran sekarang sedang Musim Dingin.

' Bocah ini sepertinya sangat baik, hanya dingin terhadap orang luar saja ' pikir Devi, karena dia merasakan bahwa Kevin sedikit protektif.

..

Yuzi terbang dengan 10 anak muda koloninya, mereka akhirnya sampai di sebuah hutan perbatasan kerajaan. Dapat dikatakan hutan ini tidak berbahaya karena hanya Magical Beast tingkat 3 yang paling kuat, karena Kevin ditemani oleh Yuzi dia tidak takut akan ada bahaya yang akan menimpanya.

setelah sampai di tengah hutan, Kevin langsung menengok kepada Devi dan meminta Yuzi sedikit membuat dirinya pelan.

" Devi, apakah kamu ingin makan siang yang enak " Kata kevin dengan wajah sedikit senyum yang membuat Devi memerah.

" Tentu aku mau, tapi bila hal itu membahayakan dirimu tolong jangan dilakukan " Kata Devi dengan memegang baju kevin dengan tangannya.

" Tenang saja dan lihat " Kata Kevin dia melepaskan tangan Devi dan langsung melompat dari punggu Yuzi di ketinggian lebih dari 1000 kaki.

" Woaaaa " Suara Kevin karena senang, dia senang melakukan terjun bebas seperti ini.

" Kevin !! Yuzi cepat bantu Kevin " Kata Devi dengan panik dan melihat kearah Kevin terjun.

" Tuan putri, tidak perlu panik. Hal ini sering tuan muda lakukan " Kata Yuzi dengan tenang dan mengikuti arah turun secara perlahan kearah kevin.

" Apakah dia benar benar sering melakukannya ? " Kata Devi sedikit ragu, seolah olah dia mendengarkan lelucon dari seorang jendral yang tidak bisa membuat lelucon karena wataknya yang selalu serius tetapi dia mencoba membuatnya.

" Tenang putri, Tuan muda memang sering melakukan terjun bebas seperti itu saat kami berdua sedang berpergian. Tapi tuan muda selalu merasa dan berbicara bahwa dia kurang dalam pelompatan " Kata Yuzi dengan sedikit ragu untuk membicarakannya.

" Apanya yang kurang ? " Kata Devi,

" Itu, tuan muda selalu bergumam bahwa ' lebih baik bila saya mempunyai parasut untuk membuat lambat ' , aku tidak mengerti perkataanya " Kata Yuzi.

" Hais, anak itu memang masih anak kecil. Dia selalu ingin bersenang senang namun dengan cara ekstrim " Kata Devi karena dia sendiri tidak mengerti apa yang digumamkan oleh Kevin.

" Wuhoooo " Teriak Kevin saat dia terjun,

Kevin memanipulasi kekuatan dikakinya dan memusatkan dipusat kaki dan dia langsung menendang udara yang mempercepat laju turunnya dan mengakibatkan ledakan sonik di belakang, setelah mendekat ke pepohonan dan kurang 100 meter lagi.

Kevin langsung mengedarkan teknik Kun-peng yang dapat membuat tubuhnya menjadi sangat ringan, ini adalah salah satu kekuatan dan skill yang tidak sengaja dia temukan saat dia sedang bertahan hidup di gunung saat dia ingin jatuh dari tebing.

Tubuh Kevin langsung menjadi lambat dan Kevin dapat mengontrol dirinya untuk turun kedaerah dataran kosong hutan. Dari atas Devi melihat Kevin mempercepat laju turun ingin membuat jantungnya copot, dia tidak ingin menjadi janda muda. Untungnya saat sebelum mencapai daratan Kevin secara tiba tiba menjadi pelan.

" Lihat tuan putri, Tuan muda sangat senang hingga dia tersenyum " Kata Yuzi dengan senang.

" Baiklah, mungkin dia sedang masa pertumbuhan, atau masa pemberontakan yang menyebabkan dia memiliki hobi ekstrim seperti tadi ? " Kata Devi dengan ragu.

...

Kevin langsung melesat kedalam hutan setelah dia mencapai daratan. Dia mengeluarkan Pedang satu tangan dari liontinnya. Kevin mendapatkan Liontin dengan batu permata ungu ini dari sebuah gua dalam gunung saat dia tersesat dan Master Knight Braum tidak dapat mencarinya.

Secara kebetulan disana Kevin mendapatkan sebuah liontin giok ungu ini dari gua itu dan didalamnya hanya terdapat mayat tengkorak, Liontin Giok Ungu ini memiliki kapasitas ruang sebesar 100 meter kubik yang menurutnya secara pribadi sangat besar.

Menurut ingatan dari Dewa Jahat Noir, Liontin ini sangat langka bahkan di alam Dewa. Bayangkan saja, di alam dewa saja sudah sangat langka. Kevin dapat memastikan bahwa Liontin ini pasti memiliki hubungan dengan alam dewa, hanya saja tidak ada jejak ilahi dan peninggalan dewa tersebut. Hanya sebuah Liontin penyimpanan dengan kapasitas besar.

...

Kevin berburu selama 20 menit lebih, sedangkan Devi sudah turun di tanah dan berbicara dengan Yuzi tentang Kevin. 10 Rajawali Emas muda sedang mencari ranting ranting kayu untuk dibakar saat makan.

Saat Devi sedang berbicara dengan Yuzi, dia merasakan getaran di tanah dan secara langsung menjadi serius melihat keliling. Sedangkan Yuzi dia melihat Devi langsung waspada langsung menganggukkan kepalanya secara persetujuan dan dia langsung berbicara.

" Tenang nona muda, itu adalah tuan muda kevin " Kata Yuzi yang langsung menenangkan Devi.

Devi melihat ke arah tertentu, dan dari sanalah kevin keluar. Kevin menyeret sebuah tali yang diikat belakangnya adalah Direwolf tingkat 2, Horned Boar tingkat 3, dan Golden Hornet Boar tingkat 3.

Devi melihat Kevin kedua hewan tersebut langsung tecengang, namun saat dia melihat kevin menarik Golden Hornet Boar tingkat 3 dia langsung berdiri terkejut.

Golden Hornet Boar tingkat 3 terkenal karena dia adalah hewan yang sangat nikmat dan gurih jadi sangat dicari oleh para pemburu untuk dijual atau dinikmati sehingga populasi dari hewan tersebut terancam punah.

" Wak, Wak, Kwakk " 10 Rajawali Emas muda langsung mendekati kevin dan membantu dia mengambil 3 mayat hewan tersebut, mereka langsung secara terampil membersihkan daging untuk nanti dimakan.

Devi melihat ini tercenang, dia langsung menengok kearah Yuzi dan bertanya.

" Yuzi, Apakah semua kawanan kolonimu selalu seperti ini ? " Kata Devi karena dia sedikit mati rasa dengan kejutan yang ada.

" Tidak putri, mereka bersepuluh adalah pengikut tuan muda sejak mereka bertemu, dan entah kenapa kesepuluh anak muda ini menjadi pintar dan setia kepada tuan muda " Kata Yuzi, dia sendiri pun sangat senang dengan perkembangan dari anak muda rasnya.