" Terima Kasih Ayah atas seluruh bantuanmu kau selalu memberikan apapun yang kau minta Terima Kasih Ayah...?" ucap Sandy yang berdiri dan langsung memeluk tubuh ayahnya ini, seperti seorang anak kecil saja... sementara permintaannya adalah membunuh nyawa seorang manusia, ayah dan anak ini ternyata tidak memiliki hati.
Nancy masih mengedipkan matanya seakan tidak percaya dengan kabar yang didengarnya, ia tahu siapa Sam..., Bagaimana mungkin Sam tewas dengan mudahnya ? Benarkah kabar yang didengarnya ini..?" Benak Nancy.
"Hahahaha....yes...yes... sekarang tidak ada penghalang lagi untuk melenyapkan mu Ruby..? kau selamatkan ada Martin saat itu dan sekarang kau berani sekali mengandung anak Martin kembali..? Lihatlah pembalasanku Ruby..?" Ucap Sandy dengan sorot mata yang menyala dan seringai yang sangat jahat yang meredam dan hasrat ingin membunuh wanita saingan nya yaitu Ruby.
