Ternyata pergumulan antara Ruby dan Martin diakhiri dengan panggilan telepon dari sekretarisnya yang menggambarkan tentang keadaan Genting itu di perusahaan Martin, mendengar bahwa si pembuat onar adalah Tuan Hadi Rekan Bisnisnya.
Martin Pasti sangat ingin sekali mencabik daging Tuan Hadi Rekan Bisnisnya yang sudah diberi kenyamanan olehnya, menghianatinya bahkan memprovokatori karyawannya agar berdemonstrasi menuntut hak yang tidak wajar dari Martin, dengan Tuntutan agar di berikan Bonus keuntungan Perusahaan.
Sebab mereka di berikan berita bohong, oleh Tuan Hadi bahwa aset perusahan banyak di habiskan oleh Istri Martin yang Ia manjakan apalagi saat Ini sang Istri menjabat sebagai Meneger keuangan perusahaan sekaligus wakil Martin.
Sementara yang sebenarnya terjadi adalah Tuan Hadi dan Nona Mega, sepak terjangnya yang menggerogoti uang perusahaan Martin, telah terbongkar dan di ketahui oleh Ruby beserta Bukti yang Kuat.