Chereads / Extreme Love- Indonesia / Chapter 32 - Kedekatan Ruby dan Martin

Chapter 32 - Kedekatan Ruby dan Martin

Meninggalkan Percintaan Rubah Tua Nancy dan Ular Tua Gustav.

Di Kediaman Martin Mereka Berempat Mulai Menerima Kebersamaan Mereka Setiap Hari, Kini Ruby Hendak Berwisuda Karena Perkuliahannya Telah Selesai.

Pagi Itu Ruby Sudah Bersiap Hendak Berangkat Ke kampusnya, Untuk Acara Wisuda Akhir perkuliahan nya Sebagai Mahasiswa.

"Nenek Akhirnya Aku Lulus Nek..."Ucap Ruby Sambil Duduk Menangis. di Sisi Ranjangnya Mengingat Neneknya Telah Meninggal Akibat Keluarga Ini.

" Jangan Bersedih Sayang..,Aku tau Semua yang Terjadi Karena Ulahku dan Ayahku.., Maafkan Aku Sayang..,Ucap Martin Yang Memeluk Ruby.

Perasan Ruby Campur Aduk Saat Ini Antara Senang Di Cintai Martin, dan Mengingat Masa Lalu yang Kelam Dan Mengenaskan Setelah Kenal dengan Keluarga ini.

"Sudah Mari Ku Antar ,Nanti Matamu Bengkak Saat di Foto Untuk Kelulusanmu Sayang..Ucap Martin.,,

" hemm..,,Ruby Kembali Bercermin ,Merapihkan Dandanannya..,dengan Martin Yang Memeluknya dari Belakang. "Cantik.. Sempurna.. Ucap Martin..,,

Ruby : Mari Kita Berangkat..nanti Aku Tekat.

Martin : Ok..Sayang..,

Martin Menggandeng Ruby dan Menuruni Tangga, Mendapati Ayahnya Sedang Sarapan Dengan Istri Mudanya.

Jimmy : Martin...Ruby.... Kalian Mau Kemana??

Martin : Aku Akan Mengantar Istriku Untuk Berwisuda , Perkuliahannya Telah Selesai...

Jimmy : Wah Bagus Itu...,,Ruby bisa Kau Ajak Bekerja Di Kantormu..!!

Martin : Ayah Benar...,, Apa kau Mau Bekerja di kantor ku Sayang..??

Ruby : Apakah Boleh...???

Martin : Kau Lucu... Kau Kan Istriku.. tentu Saja, Boleh..,,kini Perusahaan mu, Juga.

Jimmy : Benar Ruby..Semoga Sukses.

Diana : Semoga Sukses Ruby..

Ruby : Terima Kasih Ayah...Ibu..!!

Sampai Lah Ruby dan Martin di kampus Ruby dengan Mobil Mewah Martin.

Seluruh Teman Ruby Sangat Terpukau Melihat Dua. Sosok Tampan Bak dewa Yunani dan Ratu Aprodit melihat Ruby dan Martin.

Datanglah Mike and Melanie Teman Ruby Menghampiri.

Mike : Darling.....,, You So Beautiful...,,

Martin : Jaga Ucapan mu Anak Muda, Ruby Istriku...

Ucap Martin Yang Cemburu yang Tidak Tau Kalau itu Panggilan Akrab Mike.

Melanie :Woow...Martin Jangan Cemburu dulu..Mike Tunanganku...,Itu Panggilan Akrab Kami..!!

Martin Mulai Mereda Emosinya Dengan Penjelasan Melanie.

Martin : Ok. Biasakan Panggil Nama Istriku...!!

Ruby Mendekati Martin Dan Berbisik,, "Sayang..Apa Yang Kau Lakukan..?? Mereka Sahabatku..!! Bisik Ruby..,

Karena Jarak Yang Begitu Dekat Martin Berbalik Dan Mengecup Bibir Ruby.." Hmm,,

Ruby : Apa Yang Kau Lakukan..??? Lihat Semua Teman Sekampus Melihat..!!

Martin : Ini Adalah Ciuman Kepemilikan..!!

Wajah Ruby Sudah Sematang Tomat,Saat Mereka Berjalan Menuju Lapangan Di Mana Wisuda Di Laksanakan Semua Orang Bersorak Sorai.

Teman Ruby : Fit Fyuuuw.....

Mike : Cuit...cuit....,, Weew.....

Melanie : Huhuuuyyy.....Cie....cie...PENGANTEN Baru.....!!!

Ruby Rasanya Mau Mencari Lubang di Bawah Tanah dan Memasukan Kepalanya, Iya Jalan Dengan Menunduk.

Martin Tiba-tiba Meletakan Wajah Istrinya Di dadanya "Sembunyikan Wajah mu disini.. Sayang,, Ucap Martin.

Akhirnya Prosesi. Wisuda Itu, Selesai Juga Setelah Menunggu Antrian Dua Jam, Lamanya.

Martin : Selamat Nyonya Martin Kini Kau Telah Menyelesaikan Pendidikanmu..!!

Martin Mengeluarkan Kotak di Dari balik Jasnya.

" Ini Untukmu..!!

Martin Memberikan Kaluang Emas dengan Liontin Berlian hijau Sepasang Angsa. Sehingga Terlihat Seperti Huruf U,, Angsa yang Saling Membelakangi .

"Untuk ku..?? Tanya Ruby.

" Ya Ini Untukmu..Hadiah Kelulusan.,,Martin Memakaikannya. Di Leher Istrinya.

"Sayang Ini Kalung Yang ku buat Khusus.. Dengan Kunci Sendiri, dan Kunci ini Hanya Aku yang bisa buka, Lihat Kunci kecil.ini Ku simpan, Agar Tidak Bisa Kau Lepas.

Ruby Tidak Tidak.Tau Harga berlian Hijau itu, itu bukan Batu Ruby atau Jambrud..Tapi Berlian Langka Yang Di pesan Martin dari Afrika. dan Harganya Ratusan Juta Dolar, Cukup Untuk Membeli Seratus Perusahaan.

" Terima Kasih..Ucap Ruby...!!

"Hanya Terima Kasih.??? Tanya Martin.

" Lalu Kau minta Apa..?? atau Mau Hadiah lain..?? Ucap Ruby, dan Martin hanya Berdiam diri.

Iya Menarik Tangan Istrinya Itu..dan Memasukan Kedalam Mobil Mewahnya.dan Menancap Gas Menuju Hotel Bintang Lima di Kota Itu, Iya Telah Memesan Kamar Type Bulan Madu.

Sejak Ruby Keguguran Mereka Lama Tidak Bermesraan, Kini Martin Hendak Memuaskan Hasratnya.

Sampai lah Mereka di Hotel Mewah itu , dari depan mereka Menyambut Martin.

Penjaga pintu : Selamat Datang Bos..

Penjaga Lift : Pak Direktur..., Selamat datang..

Resepsionis : Pak Direktur... Selamat datang.

Ruby : Pak Direktur..???

Martin : Ya...Ini Hotel. yang Baru Ku Akuisisi..,,

Ruby : Apa..???

Martin : Ingat ini Nyonya direktur....,,

Semua Staff : Baik Pak Direktur.

Sampai lah Mereka Berdua Di Depan Pintu Penthahouse itu,Kamar VVIP khusus di Pesan Martin Untuk Mereka Berdua Berbulan Madu.

Pas Masuk Kamar Itu, Ruby Sangat Takjub Suaminya Bisa Membuat Kejutan seperti ini, Terpampang Kamar Megah Dengan Khas Warna Dasar Putih Dan Gold dan Lis Coklat Kayu Semua, Ranjang King Size Dengan Sprei Perpaduan Maroon dan Putih, di Tengahnya di Taburi Bunga, Menambah Kesan Romantis.

Ruby : Kenapa Kita Tidak Di Rumah Saja Sih...???

Martin : kau ini tidak ada Romantisnya..Ini Perayaan Kelulusan mu, Sekaligus Kebersamaan Kita..,

Martin Membawa Wine dengan dua Gelas Ramping.

Iya Menuangkan Kedua Gelas itu dan Memberikan Pada Ruby Satunya.

"Tunggu..ini bubuk Ajaibnya...Ucap Martin..,

" Kau Taruh apa Di gelasku Suamiku..?? Tanya Ruby Curiga..,

"Baik Di Gelas Ku Juga..,,Ini bubuk.Cinta Sayang.., Bukan Meracunimu...,Minumlah...,

Setelah Melihat Martin Meminumnya Ruby Pun Miminumnya Habis...

" Ehjj Jangan Sekaligus....!!!

Yahh..efeknya Sangat Kuat Ucap Martin...,

Iya Hanya Minum Setengah Gelas Ruby Main Minum Semuanya.

"Loh Memangnya Kenapa Suamiku..??? Tanya Ruby.

" Kita Lihat Saja Reaksi Mu..,!! Ucap Martin.

Lebih Baik Aku Mandi dulu,, Sayang...,

Martin Meninggalkan Ruby Untuk Mandi.

"Xixixixi... Aku Kerjain Sedikit Benak Martin Yang tersenyum.. meninggalkan Istrinya..,

Ruby Mengambil Remot,TV di Ruangan Itu.dan Melihat Cuma Ada Saluran Dewasa Semua.. " ihh kenapa Semua Siaran Aneh begini..,,??

"Gerah Amat Sih...??? benak Ruby. Ko Martin Lama Amat Mandinya..,??

Tenyata Martin Sedang Berusaha Keras Menahan Birahinya. Dengan Miliknya Yang Sudah On, Siap Tembak.. " Duhh Sialan Demi Liat Reaksi Istri Aku Tersiksa Begini...,, Sabar-Sabar ...Ucap Martin ,Sambil melihat Istrinya dari balik Pintu Kamar Mandi yang Berusaha Menghidupkan Ac.di Ruangan Itu dengan Untuk Menurun kan Suhunya.

"Ruby Membuka Sedikit Kancing Bajunya...

Perasaannya Makin Menggelitik ,dan Berdenyut pada Miliknya Sangat Gatal..,

" Aduhhh Kenapa Ini..??? Sangat Gatal dan Panas...Perasaanya Mulai Tersiksa.., benak Ruby dalam Birahinya.

Martin Mengintip dari Kamar Mandi, Iya Terkikik ..Hehe...Seperti Reaksinya Sangat Kuat.., Wajah Ruby Sangat Merah..,

"Hemm...Huuh...Huuh...Ada Apa Dengan ku...Ucap Ruby..??

Tak Lama Martin Keluar,.. Dengan Mengenakan Handuk Sepinggang Terpampang Jelas Otot perut Yang terpahat dengan V Line nya Dan Dada Yang Bidang, Martin Memang Rajin Berolah Raga Tubuhnya Sangat Bagus.. Kekar Berotot..,

Ruby Sangat Ingin Memegang Tubuh itu..." Ehhh Apa Yang kufikirkan.??? kenapa Jadi Mesum Begini..??? Iya Langsung Berlari Ke kamar Mandi. ,Tanpa Menutup Pintu nya Menghidupkan Shower tanpa Membuka Baju..lagi Sangking Panasnya ,,

Martin Melihat Tubuh Ruby yang Indah,, Dengan Lekuk Kurva Yang cukup.Tajam Di Pinggang, Dada Yang Menantang dan Bokong Yang Membesar, Miliknya Seakan Loncat-loncat ,,Aduhh Cepetan Sayang Minta Di Setubuhi... Aduhh Aku Sudah Tidak Tahan,, Benak Martin.

Ruby Membuka Semua Baju Basahnya Memakai Sabun Cair dan Membilas dengan Air dingin , Agar Reda Panasnya...lalu Memakai Mantel. Mandi.

Saat Keluar Iya Melihat Suaminya Sedang Menonton TV, Dengan Mantel Tidur, Martin Pura-Pura Senormal mungkin..,Padahal Iya Menjepit Miliknya Agar Tidak Menyembul Nanti Ketahuan.

"Ok Sayang Mari Kita Istirahat di Kamar Mewah ini...Sekarang Seluruh Hotel Ini Milikmu..., Ucap Martin Yang Pura -Pura Tidur dengan Memiringkan Tubuhnya Membelakangi Ruby dan Mengambil Selimut.

" Baik..Lebih Baik Tidur sebentar Agar Panas Ini Berkurang,,Benak Ruby.

"Hemm...,,Desah Ruby Yang terdengar Martin,

" Ayoo Minta Sayang...Benaknya..,makin Horni.,

"Huuh..Tubuh Ruby Menghianati nya.., Saat Merebah Iya Memeluk Suaminya...

" Martin Tersenyum... melihat Reaksi Istrinya

"Maaf Sayang Aku sedang Tidak Ingin..Aku Capek,,, Goda Martin Sambil Tersenyum,, Lalu Ruby Melepas nya.. Martin Berbalik Melihat Ruby Sudah Sangat Terangsang Membuka Mantelnya Karena Kegerahan, ,Hiks...Hiks..Bantu.. aku..Ucap Nya Di Sela Isak Tangisnya..., Ini Sangat Menyiksaku...Ini Sangat Gatal dan Aku tidak bisa Menghentikan nya..hiks...hiks..Ruby meminta Tidur Pada Martin Untuk Pertama Kalinya dengan Sangat Malu,,.

Martin Langsung Membantingnya Dan Menindih di Bawahnya...Seketika Mata Ruby Terbelalak,, dengan Perlakuan Suaminya Yang Liar,Di Bawah Iya Merasakan Milik Suaminya Yang Sangat Menegang,,Membentur-bentur di depan Milik Ruby,Martin melap Air matanya.

" Kau Ini Lama Sekali Mintanya..., Aku Sudah Tidak Tahan Dari Tadi...,, Ucap Martin

"Iya Mengecup Bibir Ruby..Menghisap Seluruh Rongga Mulut nya..dan Mengabsen Semua Giginya...memilin Lidahnya,, Ruby Menggeliat dengan Nafsu Yang Sangat Besar Iya Melakukan Yang Sama Pada Martin,,Hemm

.Kau Pandai.Sayang Ucap Martin,,

" Aku tidak tahan...lagi..uhh Ucap Ruby Yang memejamkan Matanya dengan Menggigit bibirnya., Martin Mengecup Payudaranya."".Ohhhh,,, lenguhan Ruby Sangat Kencang.. Iya sendiri kaget dengan Reaksinya berteriak dan menutup mulutnya dengan Kedua tangannya..

"Jangan di Tutup Sayang lepaskan Semua Aku Ingin mendengar nya..,Pinta Martin.

Iya Membuka Paha Ruby Lebar-lebar Dan Memasukan Miliknya Yang Besar dan Panjang..,, HemmM..., Desahannya Makin Kecang..Martin Mulai Memompanya...

ahhhh..,,Semakin. di Percepat Mertin Aahhh....Hmmmm...aaaahhhhhhhh...aahhhhhj

Aku Tidak Tahan..Sayang... Ucap Ruby...

" Hahhah Akhirnya Kau Memanggilku Sayang..Mulai Sekarang Kau Harus Memanggil ku Sayang Pinta Martin..., Yang Menggenjot nya Semakin Kuat..,,.Euhhh..Euhhh..Hentakan Kuat Martin Makin Menggelitik Ruby...Aaahhh....Aaahhh

Ahhhhhhhhhhh..Say....yaaaang..hemm...Hess..hemm Ruby dalam Puncak Klimaks nya yang Hebat.

"Hahahhahaha...., huhh Aku Suka Reaksimu Sayang..,, Martin Belum melepasnya. kini gilirannya...Iya Langsung menggenjotnya.. Kencang-Kencang...,Mereka Sangat Berisik...Menikmati Kenikmatan Bercinta,

Martin tidak Hentinya Menyiram Benihnya.

Entah berapa lama Mereka Melakukannya Saat Ruby Sadar Pagi Sudah Sangat Terang Dan Itu Jam 10 Pagi, Iya Mendapati dirinya Penuh Cupangan, Bibir yang Bengkak, dan Sangat Lengket di Bawah Sana.

" Sudah Bangun..Sayang " Ucap Martin.

Di Sampingnya Martin telah Rapih Berpakaian dengan Laptop di depannya.

"Ohh Aku Sangat Capek.., Ucap Ruby.

" Minum Ini.. Ucap Martin.

"Ini Apa Lagi ,?? Aku tidak mau Bubuk Cinta Lagi..!!! Ucap Ruby Yang Kelemesan.

" Ini Tonik Tambah tenaga,, Ayo Makan dulu.. Martin Menyuapi bubur Pada Ruby,,

"Kau Jahat mengerjaiku...!! Ucap Ruby.

" Hehe Aku tau Kau Suka..!! goda Martin.

kini Mereka Sangat Mesra Mereka Tidak Tau ,Apa Rencana Sandy, di Meja Sandy terdapat Foto Martin dan Ruby Memasuki Hotel, Mereka Berdua Di Buntuti Orang Suruhan Sandy.

"Bedebaaaaah....Kau Ruby...Awas Kau ya...,Jangan Sebut Namaku Kalau Kau Tidak.Di Ceraikan Martin..,,Ucap Sandy.

Sambil Meremas Foto Mereka Berdua.

mengepal dengan Kuat.