"Apa kau jadi bertemu dengan Kaili hari ini?" tanya Hans, saat sedang menyesap kopi dan berhadapan dengan laptopnya. Ia melihat Achiera sedang merapikan diri.
"Iya, dan kami akan bertemu di kafe di dekat sini," jawab Achiera tanpa melihat Hans. Dia terlalu serius prepare untuk bertemu Kaili.
"Baiklah, bawa supir denganmu."
"Tidak perlu Hans, Kaili berkata dia akan datang menjemputku."
"Tidak baik untuk merepotkan orang lain, lebih baik kau bawa salah satu sopir untuk mengantarmu," ucap Hans, ia masih tetap sibuk dengan laptopnya.
Seakan tidak ingin menolak lelaki yang arogan itu, Achiera pun menuruti perkataan Hans karena dia tahu jelas, kemenangan tidak akan berpihak kepadanya ketika sikap posesif dari Hans itu sudah kumat.
Sebelum Achiera pergi, Hans berpesan,
"Kalau kau mau, kau bisa meminta Kaili sebagai Bridesmaids di acara pernikahan kita nanti. Aku tahu kau pasti mendambakannya?" ucap Hans.