Cara mengetahui dia sahabatmu atau bukan, sangat mudah. Cukup tunjukkan kelemahan, juga keterpurukanmu. Jika dia bersedia mengulurkan tangannya untuk menolongmu berdiri, sudah bisa dipastikan, dia adalah seorang sahabat. Jangan ragukan lagi~~
•••^•°√°°^°
"Achiera… kau sudah pulang.?" tanya Hans begitu melihat Achiera sudah berada di ambang gerbang dan Hans langsung mendatanginya.
"Kau menungguku di pintu ini sejak tadi?" tanya Achiera, dia merasa kehadirannya sangat dinanti-nantikan.
"Ah… tidak, aku hanya melihat-lihat sekitaran ini saja dan kau ketepatan datang," jawab Hans mengelak.
"Tapi ekspresimu seolah mengatakan hal yang berbeda," goda Achiera.
"Memangnya ada apa dengan expresiku? Aku kan bertingkah normal," jawab Hans terus mengelak.
"Ya memang normal, sampai-sampai pipimu merah merona." Achiera tertawa.
"Mau bagaimana lagi, aku tidak tahan kalau harus jauh-jauh darimu," ungkap Hans setulus hati.