"Ponselku? Kenapa bisa ada padamu?" ucap Achiera.
"Ingat aja sendiri, kenapa ponsel itu bisa ada padaku!" ketus Fanny.
Akhirnya Achiera mengerti, itu terjadi saat mendengar kabar Hansen yang meninggalkan mansion tanpa memberi tahu ke mana akan pergi.
"Ini semua karena setan kecil." Achiera melimpah kesalahannya pada Hansen.
"Bukan karena setan kecil, tapi karena kamu sendiri," balas Fanny. "Kalau kau tidak panikan orangnya, mana mungkin sampai lupa keberadaan ponselmu," tambahnya.
Fanny seakan tidak ada henti-hentinya mencibir Achiera. Kalau saja Achiera adalah tipe orang yang mudah marah, bisa dipastikan hari-hari mereka akan habis karena kerap kali bermasalah satu sama lain.
Baru saja Achiera hendak akan menjawab lagi pertanyaan Fanny, Hansen buru-buru melontarkan ucapannya sebelum didahului Maminya.