"Haaaa?" Achiera heran mendengar ucapan Normal. "Apa kau menyembunyikan sesuatu dariku?" selidiknya.
"Haaa? Bagaimana mungkin. Saya mana berani, Nyonya." Norman mencoba netral kembali, tidak ingin jika kecanggungan tadi malah menuai rasa curiga Achiera yang semakin tinggi.
"Masuk akal. Tapi kalau aku tahu kamu memang benar menyembunyikan sesuatu dariku, aku tidak akan sungkan padamu!" Ada ancaman yang tegas dari ucapan Achiera tersebut.
"Ten-tentu saja, Nyonya." Walau Norman mencoba sebisa mungkin untuk tetap bersikap tenang, tetap saja rasa takut itu sulit cegah kehadirannya.
Achiera mendekat. Melihat Norman dengan seksama. "Tapi kenapa aku merasa sikapmu sangat aneh? Apa kau sakit atau memang sedang menyembunyikan sesuatu dariku?" Mata Achiera tetap terus menyelidiki Norman melalui gerak bahasa tubuhnya.
Deg!