Fanny mengeluarkan ponsel dari hand bag dan memberinya pada Steven. Tanpa bertanya tujuan pria ketus itu meminta ponsel hingga berlari mengejarnya.
Benar, tidak lama. Hanya beberapa detik. Bahkan sati menit pun tidak usai. Steven hanya mengambil ponsel Fanny untuk menyimpan nomor ponselnya di ponsel tersebut, lalu menghubungi ponselnya.
"Nah, aku mengembalikan ponselmu!" ucap Steven.
Fanny masih bingung. Dan melihat ada nomor baru di sana, dengan nama kontak, 'PRIA TAMPAN'
Fanny tidak tahan untuk tidak tertawa. Dan benar saja, saat Steven sudah melangkah pergi, Fanny mengeluarkan seluruh tawanya.
"Dia sangat percaya diri sekali! Bahkan menulis namanya sendiri di kontakku dengan sangat aneh! Benar-benar percaya diri. Sepertinya rasa percaya dirinya itu bisa ditiru!" ucap Fanny tanpa menghilangkan tawa.