"Oh, ya? Tapi adegan batukmu tadi tidak bisa dibohongi, Fan, itu terlalu jelas." Sekali lagi, Fanny merasa ditohok.
Kondisi saat ini tidak beda seakan-akan Achiera sedang menyidang Fanny. Mewawancarainya dengan pertanyaan-pertanyaan yang membungkam kan.
Astaga! Kenapa satu keluarga ini semuanya sangat pintar menyudutkan orang lain, umpat Fanny.
"Masih tetap diam, Fan? Kau membuatku semakin mempercayai prediksiku. Padahal tadi aku hanya asal tebak saja, loh ya. Tapi reaksimu yang begini membuatku mempercayai dugaan tersebut," tambah Achiera.
"Eh, kau salah paham Nona Grey. Tidak ada seperti yang kau katakan tadi. Itu tidak benar," balas Fanny.
"Oh, ya? Sayang sekali, padahal jika itu benar, tadinya aku ingin sekali menjodohkanmu dengan Steven. Ah tidak, bukan menjodohkan, tetapi membuat agar kalian bersama." Achiera mengedipkan sebelah mata untuk menguji Fanny.