Berkali-kali Achiera menolak rasa itu. Keindahan nama Hans yang tertata di hatinya ingin dibuang hingga tidak berbekas. Hanya saja hatinya berkali-kali mengkhianatinya. Selalu saja menyimpan cinta Hans di tempat yang paling istimewa di ulu hati.
'Huff'
Achiera membuang napasnya yang terasa berat.
"Kalian datang bersamaan? Kalian saling kenal?" tanya Achiera, dia benar-benar menghindari pernyataan Steven.
"Ah, ya. Kami-"
"Kami bertemu tidak sengaja di lorong saat akan datang ke sini. Aku menabraknya dan kami berbicara sedikit sehingga tahu tujuan kami ternyata sama, yaitu mau menemui Hans." Steven menyela perkataan Fanny. Dia takut jika wanita itu akan dengan ceroboh membawa nama Aleeya. Achiera tidak bisa tahu kondisi Aleeya. Tidak boleh!
Tentu saja ada alasan dibalik itu. Banyak yang harus dipertimbangkan Steven untuk memberitahu keadaan Aleeya.
