"Iya, aku memang melakukannya. Tapi-"
"Tapi apa? Kau melakukannya karena kau terlalu egois! Aku tidak habis pikir, kenapa aku sangat bodoh untuk datang ke sini mencarimu, membuat mami harus bertemu denganmu lagi. Mengingatkannya dengan luka yang hampir dilupakan dengan susah payah! Padahal, ia berjuang keras agar seluruh memori tentangmu hilang dari hidupnya," papar Hansen, ia sangat marah. "Aku tidak terima jika ada yang menyakiti mami, termasuk jika itu kau orangnya!" tambah Hansen.
"Dia wanita yang sangat aku cintai, mana mungkin dengan sengaja aku menyakitinya!" tegas Hansen.
"Tapi faktanya kau sudah menyakiti Mami, bahkah sudah melenyapkan kedua orang tuanya! Itu tidak penting kau berniat atau tidak, faktanya kau melakukan segala cara untuk menyakiti mami! Kau sangat kejam! Orang-orang menyebutmu bagaikan iblis. Awalnya aku tidak percaya, tetapi sekarang mataku terbuka, aku melihat wujudmu yang seperti iblis!"
