"Tentang dendam... Pembalasan dendam mungkin terasa menyenangkan, namanya juga itu memuaskan hasrat tentu nikmat, bukan? Tapi ketahuilah itu hanya akan menyiksa dirimu perlahan-lahan."
-Wanita dititik Terendah-
"Apa kau pikir hanya karena berlari, aku tidak bisa mengejarmu, begitu Achiera?" ucap Hans, ketika berhasil menangkap Achiera.
"Wajar dong kalau kau mengejarku, aku kan perempuan!" Achiera membela diri.
"Kau sekarang semakin pintar mengelak yaa," ucap Hans lalu mencubit pelan hidung Achiera.
"Kau tidak perlu heran Hans, semua itu aku pelajari darimu," Achiera terus membelah diri.
Hans menarik tangan Achiera, mengajaknya duduk di kursi dekat bunga-bunga yang sedang bermekaran itu.
Setelah mereka duduk, Hans berdiri sekejap lalu perlahan menghirup napas dalam-dalam dengan melebarkan kedua tangan ke samping.