GUBRAK....'
Pintu ruang kerja Hans dibuka Hansen dengan kasar, membuat Hans yang berada di dalam sedikit terkejut.
"Ada apa, my son?" tanya Hans.
dengan yang
"Jangan bersikap sok manis padaku. Aku membencimu!"
Hans langsung menutup laptopnya dan mendekati Hansen. "Ada apa? Kenapa tiba-tiba berkata begitu?" tanya Hans.
"Sudah kukatakan jangan bersikap baik padaku, kalau kau masih menyakiti mamiku!"
"Mamimu?" Hans berdecak heran. "Boleh tolong kamu jelaskan secara perlahan? Daddy benar-benar tidak mengerti."
"Kau? Apa yang sudah kau perbuat pada mamiku?" tanya Hansen, sebelum Hans sempat menjawab, ia sudah melanjutkan lagi."Aku sangat membencimu kalau kau menyakiti mamiku!"
"Siapa yang menyakiti mamimu? Dad benar-benar tidak mengerti!"
"Jangan pasang muka polos mau di hadapanku! Aku juga tahu kalau kau hanya berpura-pura lupa ingatan Kau hanya menyusun rencana untuk menyiasati kami semua! Benarkan?"