"Nona Achiera, mohon tenang," ucap dokter, karena ia melihat kekhawatiran yang sangat jelas di wajah Achiera.
Hal itu menyadarkan Achiera dari tingkah ketidakwajarannya.
Apa yang baru saja aku lakukan? Ini sangat memalukan! Apalagi Fanny ada si sini, umpat Achiera dalam hati. Ia pun mundur beberapa langkah, dan bersikap kembali normal.
"Terlambat Nyonya Matthew, aku sudah melihat semuanya," goda Fanny.
"Hentikan pikiran anehmu itu! Aku bersikap demikian agarbtidak mengecewakan Hansen, dan jangan sesekali memanggilku dengan sebutan Nyonya Matthew, laku akan membunuhmu kalau kau masih memanggilku dengan panggilan itu!" ancam Achiera.
"Dan kau tidak bisa menutupi tentang itu, bukannya memang jelas sampai sekarang kau masih Nyonya Matthew, istri sah daru Tuan Hans, yang terhormat." Fanny seakan tidak berhenti menggoda Achiera.
"Paman dokter, operasi daddy sudah selesai? Bagaimana keadaannya?" sosor Hansen begitu ia tiba.
