Ketika Steven kembali, Aleeya pun langsung menyosorkan pertanyaan yang sama.
"Papa... Ayo ke negara F," ulangnya.
"Sayang... Papa lagi membersihkan kaca, nanti kita akan bicara," balas Steven.
Steven terus mengulur waktu, dengan harap semoga Aleeya melupakan tentang keinginannya yang tidak akan di setujui Steven.
"Ada apa denganmu?"
Tiba-tiba pertanyaan itu keluar dari mulut kecil Aleeya.
Steven menengadah, melihat sorot mata Aleeya yang tajam. Tatapannya yang begini sangat percis dengan Hans.
"Aku tahu, Papa sedang mencoba mengulur waktu, kan?" sambung Aleeya. "Apa kau akan mengingkari yang sudah kau katakan?" tambahnya lagi.
"..." Steveen diam, ia terus membersihakan serpihan kaca bening itu.
"Pah... Aku bicara denganmu! Tidakkah kau mendengarku? Mau sampai kapan kepura-puraan itu?" desak Aleeya.