"Oh ya, lalu ingin kau bawa ke mana istriku?" tanya Hans, yang entah dari mana muncuknya.
Sontak saja nama yang begitu familiar itu menarik perhatian Achiera. Dia menoleh, berharap bahwa suara itu hanya dalam bayangan saja.
"Hai sayang!" sapa Hans.
"Hentikan perkataanmu!! Jangankan untuk sebagai seorang suami, kau bahkan tidak pantas dijadikan sebagai seseorang yang tercatat dalam daftar nama yang dikenal!" Steven yang menjawab, mungkin karena dia sudah terlalu muak dengan sikap Hans. Dari banyaknya perbuatan lelaki itu, hal inilah yang paling tidak bisa di toleransi lagi, ini sungguh luar biasa kejam.
"Wah, istriku, apa sekarang kau meminta bantuan seseorang untuk mewakilimu berbicara?" tanya Hans.
Achiera diam, tetapi matanya menatap tajam Hans. Lelaki ini, kenapa tidak mati saja! Isi pikiran Achiera.