"Apa karena kau kehilangan kekasihmu itu, kau mendadak menjadi gila. Sampai-sampai kau ngotot ingin membuang anakmu!! Apa sefrustasi itu kau ditinggalkan ayah bayimu!"
Sontak Sun juga Achiera melihat ke ambang pintu, yang menjadi sumber asalnya suara.
"Tuan Hans?" ucap Sun gugup. Namun, berbeda dengan Achiera, dia tenang tampak tak gentar.
Dengan emosi Hans berjalan mendekat ke arah Achiera. "Katakan, apakah pria itu sangat penting bagimu, sampai kau harus menggila seperti ini?" tanya Hans tajam sambil menarik lengan Achiera.
"Ahhh!" Achiera menjerit, Hans terlalu kasar menariknya.
"Tu-tuan Hans, jangan seperti itu, tolong. Dia sudah tampak sangat kesakitan!" ucap Sun.
Hans memicingkan mata pada Sun. "Ternyata, selama ini kau bersekongkol dengannya untuk menghianatiku!!! Kau tahu dia sudah berselingkuh, tetapi kau melindunginya, bahkan kau mendukungnya! Apa kau sudah bosan bekerja denganku?" tanya Hans.