"Ada beberapa hal yang harus kita selesaikan di antara kita," ucap Hans begitu Achiera selesai makan.
"Iya, aku juga merasa demikian," jawab Achiera.
Fiiiuhhh!!!
Hans menghembuskan napasnya dengan kasar.
"Aku bisa menerima bayi yang ada dikandungan mu itu, menjadikannya seperti anak kandungku sendiri. Dia akan tetap bisa melihat dunia, aku tidak akan pernah mengusiknya. Kau pun bisa merawatnya dengan baik."
Gleg!!!
Mendengar hal itu, hati Achiera sangat perih. Dia dapat merasakan dengan jelas seperti apa rasanya sebuah luka yang dibedah saat dalam keadaan sadar! Tidak, ini sungguh tidak benar. Bagaimana mungkin Hans bisa langsung memvonis anak yang Achiera kandung bukan darah daging Hans. Kenapa lelaki iti seyakin itu?
Ini sama dengan sebuah penghinaan baginya. Hans menganggap Achiera wanita apa? Selama bersama dengannya, apakah Hans pernah merasa bahwa 'jiwa jalang' itu ada pada Achiera?