"Iya baiklah, aku akan langsung mandi," kata Hans. "Tapi jangan juga selalu pertegas kalau aku ini bau. Orang dengarkan tidak bagus. Nanti mereka pikir, aku ini benar-benar bau."
"Lah, memang bau. Selain itu, kau selalu selalu saja membuatnya marah. Ihhhh, aku kesal sekali!"
"Aku membuatmu marah? sikapku yang mana yang membuatmu kesal?"
"KESELURUHAN!!"
"What? babe, bukannya kau selalu bahagia bersamaku?"
"Ah sudahlah, kau mandi saja sana."
"Hemmp, baik."
"Sejak tadi, kau selalu bilang 'baik, baik, baik, dan baik'! tapi tidak juga kunjung mandi."
Hans yang sudah kebingungan melihat tingkah istrinya itu yang semakin cerewet pun langsung bergegas pergi mandi.
'Apa aku se bau itu? sampai-sampai Achiera sangat tidak mau dekat-dekat denganku?' batin Hans. Tetapi dia tidak mempermasalahkan atau pun mempertanyakan hal itu lagi, dia memilih untuk langsung mandi saja.