"Tidak! kenapa kau sangat cepat sekali menduga," cibir Achiera.
"Apa kau sedang membelanya?" tanya Hans tajam.
"Apa kau masih ingin mengetahui tujuannya ke sini, tidak?" balas Achiera.
"Ck!"
"Katakan!!" ucap Hans, dan lagi-lagi dia pun mengalah.
"Itu semua atas pilihan seluruh para mahasiswa. Senior Katty yang merupakan wakil organisasi itu sepertinya menyukai senior Chris. Dan dia yang membuat keputusan, agar para calon mahasiswa itu yang menentukan tantangan yang akan kujalani."
"Jadi untuk apa dia ke sini."
"Untuk minta maaf," Achiera berbohong, dia tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya bahwasanya sejak tadi ponselnya dipegang oleh lelaki itu.
"Lain kali jangan pernah dekat dekat dengan dia lagi!" perintah Hans.
"Baiklah, tidak masalah. Aku juga tidak tertarik untuk dekat-dekat dengan dia," balas Achiera mantap dan cepat. "Selain itu juga, nanti suamiku yang tampan ini akan marah, aku kan takut."
