"Eh Oshan, lihat dia sudah bangun! kau menurunkannya dengan sangat kuat!" teriak Bar.
Uhuk ..., uhuk ..., u-huk!
Wanda pun terbatuk.
"Eh lihat, apa dia kenapa-napa?" tanya Bar lagi.
"Kau jangan menakutiku!" Oshan menjitak kepala Bar.
"Sialan kau! Apa kau lihat aku ini sedang menakut-nakuti mu? kau lihat aja sendiri, dia pun pucat karena kau membangunkan dia tiba-tiba!!" teriak Bar.
Keberuntungan yang sangat besar! dengan begini kedua orang ini gak harus menggendongku. Ya gak masalah kalau hanya sekedar ditopang untuk jalan ituasih jauh dari bagus, daripada digendong oleh kedua laknat ini, batin Wanda.
Dan dia masih meneruskan aksinya yang berpura-pura batuk.
"Jadi bagaimana ini? apa yang akan kita lakukan?" tanya Oshan, pria itu terlihat sangat ketakutan.
"Mana kutahu? kau harus bertanggung jawab jika terjadi apa-apa kepada wanita ini!!" ancam Bar.