"Hallo... Wanda ada apa?" tanya Hans panik.
Orang tuan D yang berbadan besar serta tinggi tegap itu pun memungut ponsel Wanda. Dengan bunyi tawa yang melengking, dia pun mulai berbicara dengan Hans.
"Ha ha ha ha ... Jadi kau adalah bos dari wanita ini?"
"Bajingan sepertimu tidak berhak berbicara padaku dengan nada seperti itu. Ubah cara bicaramu atau akan kubuat mulutmu tidak mampu berbicara lagi walau hanya untuk sepatah kata!" ancam Hans dingin.
"Ha ha ha...!" orang itu malah semakin memperkuat bunyi tawanya, dia sama sekali tidak tahu akan hardikan Hans.
"Jangan banyak bicara, saat ini keselamatan wanita ini ada di tangan kami. Dan kau tidak akan bisa menyelamatkan jika boss kami sudah membawanya!" lelaki itu berbalik menghardik.
"Bedebah sialan! kau belum tahu siapa yang menjadi lawan bicaramu tapi lagakmu sudah seperti hebat!!" maki Hans.
"Lantas kenapa?" jawab pria itu. "Ap-"
