Sialan wanita ini! huh, ingin mencoba bermain tarik ulur denganku? sayang sekali, qku harus mengecewakanmu, karena aku wanita yang tidak mudah diintimidasi, batin Silvia.
"Ah iya benar, aku hampir saja melupakan pekerjaanku, saat ini aku hampir saja terlambat. Kalau begitu aku pergi dulu nona, maaf karena telah menyita waktu berhargamu," ucap Silvia, tak lupa iya menebarkan senyumnya.
Melihat tanggapan Silvia yang tampak tidak tertarik dengan apa yang akan dikatakan oleh dirinya, Hazel sangat marah! Dia kesal hingga tampa sengaja ia menghentakan kakinya dengan kasar.
"Ck...!!! wanita ini...! bagaimana dia bisa bersikap seperti itu bahkan setelah ia rela melelahkan diri sendiri, karena berlari mengejarku!? dan sekarang dengan tenang dia bisa dengan mudah berkata bahwa dia lupa!! apa ini? cih!!, batin Hazel.
Kuakui kau memang terlalu pintar, sayangnya kau pun bodoh! sepaket lengkap milikmu, batin Hazel lagi lalu tersenyum sumbing.