"Hallo tuan Dexter, apakah anda masih di sana?" panggil Norman dari panggilan telepon yang masih terhubung itu.
"Kau sangat cerewet!!" umpat Dexter.
"Jadi bagaimana? Apakah anda akan datang dan menghentikan kedua wanita yang sedang bersiteru itu?" ucap Norman.
"Kau saja yang melerai mereka berdua, aku akan melakukan operasi sebentar lagi." ucap Dexter berbohong.
Dia tidak ingin bertemu dengan Kaili karena dia merasa bersalah yang sudah merenggut kesucian wanita itu, di samping itu dia masih mengingat bagaimana Kaili memandang profesi nya dengan sangat rendah, hatinya sakit jika mengingat hal itu.
"Tolong lah tuan Dexter, aku takut jika nanti nona Hazel akan mencelakakan nona Kaili. Bukan kah anda sendiri pun tahu, bahwa nona Hazel itu seorang ular yang menyembunyikan 'bisa nya yang beracun'? Nanti Jika dia menyakiti nona Kaili bagaimana?" ucap Norman memohon.