Hans... ini di dapur." ucap Achiera terengah-engah. Dia mencoba mengisi rongga udara ke paru-paru nya, karena dia sungguh kehabisan udara akibat ciuman panas Hans.
"Lantas kenapa jika di dapur, aku hanya menjawab pertanyaan mu saja. Salah?" tanya Hans santai.
"Aku hanya berkata, memang ciuman dan bercinta itu tidak akan pernah bisa ku lakuakn seorang diri." jawab Hans lagi blak-blakan.
Membuat mata Achiera melebar, karena menyadari pertanyaan bodohnya.
"Gawat, semua ini bermula dari aku, aku yang sudah membangkitkan kebuasannya. Dasar Achiera tolol, yang jelas saja pertanyaan mu itu. Bagaimana bisa kau menanyakan hal yang sangat mudah begitu." umpat Achiera pada dirinya sendiri.
"Aku... aku tidak sengaja menanyakan hal itu." jawab Achiera menundukkan kepalanya.
"Sengaja atau tidak sengaja, kau telah membuat Hans junior banggit dari tidur nya." ucap Hans sambil menarik tangan Achiera untuk menyentuh miliknya.
