"Jangan selalu menyakinkan diri bahwa dia mencintai mu, sesekali cintabitu pun perlu di uji untuk menemukan kebenarannya."
~~••••~~~~
"Ke...kenal??? Mungkin kita pernah bertemu sebelumnya." ucap Dexter gugup.
"Ah iya benar, mungkin kita pernah bertemu sebelumnya tapi kita tidak menyadari nya." ucap Dexter lagi setelah berhasil menetralkan perasaan nya.
"Ah tidak tidak... hanya saja aku merasa bahwa kau itu mirip dengan dia, terutama dalam pandangan mu, sorot matanya mirip sekali dengannya juga kekawatiran mu terhadap ku." tutur Kaili.
"Dia...? Dia siapa?" tanya Dexter ingin tahu.
"Siapa lagi jika bukan lelaki brengsek yang mengambil keuntungan tanpa sepengetahuan ku. dan seakan-akan tidak bersalah." ucap Kaili lagi.
"Lelaki ??? Apakah pacar mu?" tanya Dexter ingin mengorek lebih dalam.