Chereads / Wanita dititik Terendah / Chapter 145 - Ketakutan karena trauma

Chapter 145 - Ketakutan karena trauma

"Apapun hanya kau lah yang ku inginkan, kebahagiaan mu adalah terutama dan yang paling utama. ~Hans Matthew°°^^

••••~~~~~~~¢¢¢••••••

Lalu Achiera pun tertawa cekikikan, menyadari betapa dia pintar bisa mendapatkan sebuah jawaban yang memuaskan dengan sangat cepat sehingga mampu membungkam mulut Hans yang kadang sepedas cabai dan kadang semanis madu, ya benar-benar tipe mulut dari seseorang yang bermuka tebal.

Melihat hal itu pun Hans langsung menarik dagu Achiera menghadap nya;

"Yang di katakan oleh Nyonya Matthew itu sangat benar, Nyonya Matthew memang harus belajar cukup pintar bagaimana menghadapi aku si muka tebal ini." ucap Hans sengaja membiarkan Achiera merasa menang agar dirinya senang. 

(Karena motto Hans saat ini adalah, apapun kau lah yang ku inginkan, dan kebahagiaan mu adalah prioritas ku.)

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS