Dengan refleks Hans langsung melindungi Achiera dengan tubuhnya, agar tidak terkena ombak yang sedang menari ria pertanda cemburu melihat keintiman dari sepasang kekasih itu.
Tapi sialnya, aksi refleks Hans malah tanpa sengaja mempertemukan bibirnya dengan bibir Achiera.
Sial... aku sedari tadi menahan diri, tetapi tiba juga di detik ini, umpat Hans dalam hati.
"Tetapi karena sudah terlanjur, maka lanjutkan sajalah. Sayang jika harus di lewatkan!" tambah Hans dan langsung mencium Achiera tanpa ingin menunda-nunda lagi.
Achiera tentunya terkejut, kenapa ciuman yang tanpa sengaja bisa berubah menjadi sesuatu yang panas! Dia hampir saja tidak bisa berpikir, ditambah lagi Hans tidak memberi kesempatan untuk berpikir.
Ciuman itu berlangsung beberapa menit, lumayan lama Hans melepaskan ciuman mereka, karena memang sejak tadi pun sudah merindukan rasa Achiera.
Dengan terpaksa Hans melepaskan ciuman panasnya.