"Lihat wajah mu, selalu saja memerah setiap kali aku goda. Padahal itu bukan cerita baru lagi bagi kita, bukan kah hampir tiap malam aku selalu membuat mu lelah?" goda Hans lagi.
"Hans hentikan omong kosong mu, tidak kah kau lihat di sini ada banyak orang? Kau selalu ber-omong kosong.!" ucap Achiera memancungkan bibirnya kedepan.
"Ha...ha..ha... siluman pengacau ku yang pemalu." ucap Hans.
"Baiklah, kalau begitu ayo kita pergi." ucak Hans lalu menarik tangan Achiera.
"Pergi??? Kemana lagi?" tanya Hans.
"Ya ketempat kita berbulan madu." jawab Hans singkat.
"Apakah ada tempat lain lagi?" tanya Achiera bingung.
"Hei nyonya Matthew, apakah kau akan berbulan madu di pulau yang sedang dalam proses perbaikan? Akan di mana kau tidur nantinya? Dan aoakah kau tahu betul apa itu arti dari berbulan madu? Menurut mu jika banyak orang begini apakah itu berbulan madu?" tanya Hans beruntun.