Tidak, aku harus mencegah wanita ular ini agar tidak bertemu Bos. Aku tahu, dia memiliki niat terselubung. Wanita ini tidak bisa menemui bos lagi sampai kapan pun! Aku harus bertindak, tidak mengizinkannya untuk merusak rumah tangga dan kebahagiaan bos dan Achiera. Sebagai seorang karyawan yang setia, aku harus melindungi tuanku hingga akhir, tekad Wanda dalam hati.
"Siapa kau? Kau pikir seorang sekretaris dapat menghentikanku? Menyingkir dari jalanku, aku ingin menemui calon suamiku!" ucap Hazel tajam.
"Maaf nona, saya hanya menjalankan perintah. Anda mohon keluar jika belum membuat izin, karena presdir berpesan untuk tidak diganggu oleh siapa pun," ucap Wanda.
"Beraninya kau memanggilku nona, PANGGIL AKU NYONYA!" pekik Hazel.
"Kenapa saya harus memanggil Anda dengan panggilan 'nyonya'? Anda bukan istri Presdir kami?" balas Wanda dengan berani tetapi sopan.
