"Kenapa bisa seperti itu?" tanya Kaili terkejut.
"Hazel sudah merencanakan ini sejak dulu. Rencana yang disusunnya sangat matang," jelas Achiera lemah.
"Iya, tapi tidak mungkin wanita ular itu bisa sehebat itu sampai-sampai tidak meninggalkan sedikit celah pun. Sementara kita tahu, Hazel orang yang ceroboh!" jelas Kaili masih heran.
"Mungkin saja ada seseorang yang membantunya. Bisa saja orang itu adalah lelaki yang menculik tempo hari. Lelaki yang menculikku itu sangat waspada, bahkan penyamarannya sama sekali tidak dilepaskan saat berada di dalam mobil sekali pun."
"Iya, kau benar. Sekarang yang paling penting itu menemukan teman Hazel. Dengan begitu, kita bisa mengalahkan si ular berbisa itu." Semangat Kaili bangkit.
"Huff... Tidak akan mudah menemukan orang itu," jawab Achiera lemah.
"Itu benar, tetapi selagi masih terus berusaha, tidak akan ada yang bisa mengalahkan kita." Kaili menyemangati Achiera.