Chereads / Not a Classic Wedding / Chapter 244 - Chapter 242

Chapter 244 - Chapter 242

Mobil warna hitam yang dikemudikan oleh Vian membelah jalanan Jakarta yang cukup sepi karena hujan yang terus menyapa bumi. Para manusia Jakarta rupanya enggan untuk pergi keluar rumah saat hujan. Mereka lebih memilih untuk mengurung diri di rumah, menghabiskan waktunya di dalam rumah atau bahkan ada yang memilih bergelung di dalam kamar dengan selimut tebal dan secangkir coklat panas.

Derasnya hujan terus menampar mobil milik Vian yang melaju cukup kencang saat menapaki riburan km aspal Jakarta. Tiba tiba ia teringat kejadian saat ia kecelakaan beberapa waktu yang lalu. Saat ia harus menginap di rumah sakit selema beberapa waktu. Ia juga teringat dengan mimpi konyol yang diceritakan oleh Briena pada waktu itu.

Vian menambah kecepatan mobilnya, kecelakaan waktu itu tak membuatnya takut untuk mengebut di jalanan. Mobil milik Vian akhirnya tiba di daerah panjaitan. 

*****

Bonjour, Panjaitan, Jakarta.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS