Vian sedang fokus meneliti berkas proyek penting, kerjasama dengan perusahaan asal Korea Selatan. Setelah dari rumah sakit, ia langsung mengantar Briena ke V.Disg baru kemudian ke kantornya sendiri. Vian mewanti-wanti Briena untuk tidak terlalu lelah dalam bekerja. Kalau perlu langsung pulang jika tidak ada hal penting yang perlu dilakukan. Vian akan mengirim dupir untuknya karena pria itu tak mengijinkan Briena untuk menyetir mobil.
Tring! Tring! Tring!
085604321*** Calling
Vian mengernyitkan keningnya saat melihat nomor baru menelfonnya. Nomor ini menelfon ke nomor pribadinya. Pasti untuk masalah pribadi dan bukannya bisnis. Tak perlu menunggu lama, Vian langsung mengangkat panggilan tersebut.
"Halo," sapa Vian tanpa tau siapa yang menelfonnya.
"Hai, Bro!" sapa suara di seberang. "Lo di kantor? Mau makan siang bersama? Aku akan senang kalau kau mentraktirku. Dimana? Aku akan langsung meluncur ke sana," serunya heboh.
