( ON MY WEDDING DAY/ DI HARI PERNIKAHAN KU)
Mas harith dan Kadita merasa terharu dan terenyuh mendengar ucapan Jihan yang masih ingin bersama keluarga menikmati hidup. Karena kalo sudah menikah akan jarang bertemu dan jarang meluangkan waktu. Pasti fokus urus rumah,suami dan anak.
" Semangat terus Jihan. Jangan pernah berubah. Ayah dan bunda akan selalu disisi kamu. Dalam suka dan duka kami akan selalu ada" ujar ayah harith dengan mata berkaca-kaca.
" Terimakasih ayah harith dan bunda Kadita. Kalian jadi inspirasi aku dalam menjalani kehidupan ini. Kalian tak memanjakan aku meski kalian punya banyak harta. Tapi kalian ajarkan aku untuk bisa menghargai dan memaknai hidup kalo uang memang di butuhkan. Tapi bukan segalanya. " ujar Jihan sambil memeluk erat tubuh bunda Kadita.
" Maafkan bunda dan ayah ya. Belum bisa jadi orang yang terbaik dan sempurna buat kamu dan putri. Masih banyak kekurangan" ujar Kadita menangis.