( ON MY WEDDING DAY/ DI HARI PERNIKAHAN KU)
Mendengar ucapan putra yang tak mau bertanggung jawab menjadi pikiran buat putri mengenai kehamilan nya. Merasa dilema dan galau. Antara mempertahankan anak dalam kandungan atau akan di aborsi.
" Aku benar benar kecewa banget sama kamu. Sumpah ini semua di luar ekspektasi aku selama ini. Aku pikir kita menjalani hubungan percintaan selama ini berpikir kamu beneran sayang dan cinta sama aku. Tapi kenyataannya zonk. Kamu lebih mikirin diri kamu sendiri tanpa mikirin aku yang Sedang hamil anak kita!! Buah hati hasil cinta kita!!" ujar putri marah.
" Maafkan aku sayang. Bukannya aku tak sayang!! Bukannya aku tak cinta!! Dan bukannya aku tak ingin menikah dengan kamu!! Aku benar-benar belum siap untuk menikah dan punya anak karena aku aja kuliah masih di biayai oleh orangtuaku. Dan aku tak punya tabungan sama sekali. Juga tak punya kerjaan. Karena aku fokus untuk kuliah" ujar putra menangis'.
