Setelah pertengkaran yang terjadi di dalam mobil yang berhenti di pinggir jalan. Sepulang dari sekolah aku langsung menghubungi Ghara untuk janjian dengannya makan malam hari itu. Untungnya Ghara dengan senang hati tanpa tersinggung langsung mengiyakan ajakanku.
Sehabis maghrib dengan tepat waktu Ghara datang menjemputku. Ia terlihat berbinar menatapku berbeda denganku yang menatapnya dengan sedikit rasa bersalah setelah aku pikirkan. Sepanjang jalan sesekali Ghara berusaha membuka obrolan denganku, namun aku memilih membelakanginya dengan menatap kaca mobil, dari bayangan kaca terlihat Ghara sesekali menoleh ke arahku.
Sesampai di sebuah restoran yang dipesan oleh Ghara, seperti biasanya Ghara membuka pintu mobil untukku. Ghara menggandengku dan menggiringku masuk ke dalam restoran.
"Kamu kenapa dari tadi diem aja?" tanya Ghara kembali membuka obrolan setelah kami duduk di meja yang ia reservasi beberapa jam sebelum kami ke sini.