Bell berbunyi, aku tersenyum sembari memperbaiki tali tas yang tersampir jatuh di lenganku. Hari ini adalah hari terakhirku menyelesaikan ujian nasional habis ini aku akan pulang ke London bersama Rega untuk melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah. Aku tersenyum saat beberapa temanku menyapa pamit. Dengan santai aku berjalan menuruni tangga, hendak menuju ke parkiran, Rega tak menjemputku di depan pintu hari ini, dia menungguku di dalam mobil. Saat aku hendak melangkah menuju mobil hitam yang menjemputku, yang aku lihat sudah bertengger manis di lapangan, sebuah tangan menahanku.
"Disya?" panggilnya. Aku menoleh dan mendapati Raza yang ternyata menahanku.
Aku berhenti, ia melepaskan tangannya yang mengenggam pergelangan tanganku. "Kenapa Za?" tanyaku menatap dirinya yang berdiri di sampingku.
"Kangen aja. Udah lama gak ketemu sama lo," ucapnya dan aku tertawa pelan, ia melangkah aku pun ikut melangkahkan kaki kami mengobrol sembari berjalan menuju mobil.