Aku berusaha tersenyum setelah keluar dari toilet restoran dan mengahmpiri Ghara yang telah duduk di tempat kami tadi. "Maaf lama," ucapku padanya yang tersenyum mengembang saat aku menghampirinya. Ia begitu bersemangat bahkan saat aku hendak duduk dia menarik kursi untukku.
Ghara mengangguk sembari berkata, "Aku kira kamu bakalan kabur," ucapnya seakan tahu apa yang sempat aku rencanakan.
Maunya sih memang begitu Ghar. Tapi seseorang menahanku, aku mau tak mau mengikutinya.
"Gaklah gue—"
"Mulai sekarang kita aku kamu ya?" pintanya dengan mengengam tanganku.
Aku menahan diri untuk tidak menghembuskan napas jengah. "Gua elo aja deh," ucapku dengan menyengir paksa.
"Aku kamu aja please …." Ia terlihat gigih, memaksa apa yang tidak aku inginkan baru seperti ini saja sudah membuatku muak!
Okey, aku akan menahannya. Jika aku tidak sanggup aku akan mengakhirinya dengan cepat!
"Ghar?" panggilku.
"Apa princess?"