"Disya?" panggil Raza yang telah menungguku di depan pintu kelas. Aku dan Keyna berjalan menghampirinya. "Gua ada rapat osis hari ini," beritahunya. "Lo mau nunggu gue atau ….." Ia menatapku dengan ragu.
"Yaudah gua pulang bareng Keyna aja," ucapku santai.
Raza menoleh ke arah Keyna. "Iya Disya pulang sama gua aja lah," jawab Keyna santai.
Raza tersenyum mendengarnya."Yaudah kalo gitu. Gua balik ke kelas. Hati-hati ya Dis?" Tiba – tiba aku dibuat tersentak dengan elusan tangan Raza pada pucuk kepalaku, mataku langsung membesar bereaksi. Sedangkan Raza bersikap acuh sembari berjalan meninggalkan kami dia berkata, "Key langsung pulang!" perintahnya dengan wajah galak ke arah Keyna.
"Elah bawel amat lu. Iya iya langsung pulang," ucap Keyna sembari menggerutu malas.
"Dis?" panggil Keyna. "Lo beneran gak ada rasa sama Raza?" tanyanya tiba – tiba.
"Rasa apa? Asin? Asam? Man—"